Sejarah

Sejarah Menjadi Indonesia (25): Sejarah Jalan Pos Trans-Java; Jalan Tol Doeloe Ala Daendels dan Beslit 11 Desember 1809




false
IN



























































































































































*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Dalam sejumlah artikel dalam blog ini sudah
disinggung tentang sejarah awal pembangunan jalan pos Trans-Java, jalan yang
kerap diasosiasikan dengan Gubernur Jenderal Daendels. Dalam artikel ini
dihadirkan dasar hukum yang digunakan dalam pembangunan jalan pos tersebut
yakni Beslit 11 Wintermaand 1809. Di dalam beslit ini banyak informasi yang
selama ini kurang terinformasikan seperti apa jalan pos tersebut dibangun.

Bataviasche koloniale courant, 05-01-1810

Jalan pos trans-Java ini kerap dihubungkan dengan nama
Daendels, jalan yang sering disebut jalan yang menghubungkan antara Anyer dan
Panarukan. Jalan pos ini pada awalnya hanya terbatas di Jawa, karena itu jalan
pos ini juga disebut jalan Trans-Java. Jalan ini dapat dikatakan jalan darat
pertama yang dirancang untuk menghubungkan tempat-tempat utama di seluruh Jawa.
Fungsi utama jalan pos ini adalah untuk jalur pengangkutan barang-barang pos.
Jalan pos ini juga digunakan sebagai lalu lintas utama di daratan dalam
pergerakan militer.  

Untuk menambah pengetahuan kita tentang
sejarah awal jalan pos Trans-Java Daendels tersebut ada baiknya ditinjau pasal
demi pasal dalam beslit tersebut. Dengan begitu kita akan mengetahui
tempat-tempat utama mana saja yang dihubungkan oleh jalan pos tersebut. Hal
yang juga penting apa saja yang terkait dengan pembangunan jalan pos tersebut.
Untuk mengetahui hal tersebut mari kita tinjau beslit tersebut dan
memperkayanya dengan sumber-sumber terkait sejaman.

Sumber utama yang digunakan
dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan
peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena
saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber
primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena
sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang
disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan
kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.
Beslit 11
Wintermaand 1809
Pengaturan
pembangunan jalan pos Trans-Java berdasarkan beslit 11
Wintermaand 1809
didasarkan pada keputusan bersama Hunne Hoog Edelheden, Gouverneur Generaal dan
Raad van Indie. Beslit ini ditandatangani oleh Daendels. Beslit ini terdiri
dari 90 pasal. Pada Pasal-1 dinyatakan bahwa pembangunan jalan pos ini di pulau
Jawa dari Batavia ke Soerabaja. Dua tempat utama (hoofdplaats) di pulau Jawa.
Pada Pasal-2
dijelaskan jalan pos ini meliputi wilayah-wilayah di sekitar Bantam. Batavia,
Semarang dan Soerabaja.
Tunggu
deskripsi lengkapnya

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top