Pengantin pria (memakai kain, blangkon, tapi juga jas dan dasi kupu-kupu) menunggu pencatatan oleh lebe (penghulu) (klik untuk memperbesar | © gahetna/spaarnestad)...
Berdoa di atas tumpukan batu yang dikeramatkan (klik untuk memperbesar | © gahetna/spaarnestad) Petani di Mandalawangi, Cibodas, dengan latar belakang gunung Gede...
Penjual rujak di depan tukang cukur rambut (klik untuk memperbesar | © gahetna/spaarnestad) Petani di sawah (klik untuk memperbesar | © gahetna/spaarnestad)...
Sebuah keluarga di depan rumah tradisional Sunda (klik untuk memperbesar | © gahetna) Selamatan lebaran yang diadakan sepasang menak Bandung (duduk di...
Penganyam topi, 1937 (klik untuk memperbesar | © gahetna/spaarnestad) Pembuat busur dan panah, 1939 (klik untuk memperbesar | © gahetna/spaarnestad) Penenun sarung,...
(klik untuk memperbesar | © gahetna/spaarnestad) (klik untuk memperbesar | © gahetna/spaarnestad) (klik untuk memperbesar | © gahetna/spaarnestad) (klik untuk memperbesar |...
Wayang kulit di desa Sukamanah, Cianjur (klik untuk memperbesar | © gahetna/spaarnestad) Kecapi, suling, dan rebab di Sumedang (klik untuk memperbesar |...
(klik untuk memperbesar | © gahetna) Waktu: 1937-1939 Tempat: Cikuda, Cikeruh (Jatinangor) Tokoh: Peristiwa: Sebuah kereta api pengangkut hasil bumi melintasi jembatan...
Pakubuwono X bersama isteri dan kerabat keraton (klik untuk memperbesar (c) gahetna) Pakubuwono X menyambut kedatangan Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer (memegang...
(klik untuk memperbesar) (klik untuk memperbesar) (klik untuk memperbesar) (klik untuk memperbesar) Waktu: 1937 (foto 1 & 2), 1939, 1946 Tempat: Bali...