Sejarah

Sejarah Bahasa (133): Bahasa Banda Pulau Banda – Pulau Naira di Laut Banda; Bahasa Banda di Pulau Kei di Kepulauan Maluku


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Tidak
ada budaya asli di Banda, tidak ada bahasa daerah di kepulauan ini. Bahasa
sehari-hari adalah bahasa Indonesia dialek Maluku. Walaupun demikian, yang jelas,
semua warga di kepulauan ini mengaku sebagai orang Banda.
Kepulauan Banda berada di arah sebelah tenggara Maluku. Sementara itu, penduduk kepulauan ini
bukanlah orang Banda asli. Mereka adalah campuran keturunan Portugis, Belanda,
Arab, Filipina, Tionghoa, Mozambik, Persia, Benggali, Pegu, dan Koromandel (https://koransulindo.com/)


Penutur
Bahasa Banda lebih banyak berada di Kei Besar Selasa, 14 Maret 2023. Ambon
(ANTARA) – Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Sahril menyatakan masyarakat
penutur Bahasa Banda lebih banyak di Desa Banda Eli, Kecamatan Kei Besar,
Kabupaten Maluku Tenggara, dibandingkan dengan di Pulau Banda, Kabupaten Maluku
Tengah. “Bahasa Banda tidak lagi berkembang dan dituturkan masyarakat di
Pulau Banda, tetapi di luar Pulau Banda, seperti di Desa Banda Eli dan Desa
Elat, Kecamatan Kei Besar, ” katanya di Ambon, Selasa. Ia mengakui
keberadaan bahasa daerah di Provinsi Maluku menarik karena menyebar dan
dituturkan masyarakat di wilayah lain. Kelompok masyarakat ini dipercaya
bermigrasi dari Kepulauan Banda dan masih melestarikan bahasa asli leluhur,
tetapi juga mampu menuturkan Bahasa Kei yang merupakan lingua franca di
kepulauan ini. “Terjadinya perpindahan penduduk dari satu desa ke desa
lain membuat bahasa daerah lebih banyak dituturkan warga yang berpindah
dibandingkan warga asli,” katanya
. (https://ambon.antaranews.com/)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Banda di pulau
Banda dan pulau Naira di laut Banda? Seperti disebut di atas bahasa Banda merujuk
pada nama pulau Banda. Bahasa Banda di pulau Kei di kepulauan Maluku. Lalu bagaimana
sejarah bahasa Banda di pulau Banda dan pulau Naira di laut Banda? Seperti kata
ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan
dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber
tempo doeloe.
Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Bahasa Banda di Pulau Banda dan Pulau Naira di Laut
Banda; Bahasa Banda di Pulau Kei di Kepulauan Maluku

Tunggu deskripsi lengkapnya

Bahasa Banda di Pulau Kei di Kepulauan Maluku: Bagaimana
Bisa?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top