Sejarah

Sejarah Bahasa (50): Bahasa Indramayu dan Dialek Bahasa Jawa Dialek Dermajoe; Basa Jawa di Timur dan Bahasa Sunda di Barat


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Apakah
ada bahasa Indramayu? Kita sedang membicarakan bahasa-bahasa di pantai utara
Jawa seperti bahasa Cirebon, bahasa Banten, bahasa Betawi, bahasa Tegal, bahasa
Jepara dan sebagainya. Fakta bahwa pada awal penyelidikan bahasa-bahasa semasa
era Hindia Belanda seorang peminat bahasa menemukan bahwa bahasa dialek
Dermajoe memiliki perbedaan dengan yang lain.


Bahasa
Jawa Indramayu atau dialek Dermayu adalah dialek bahasa Jawa dituturkan di
pesisir utara Jawa bagian barat terutama di kabupaten Indramayu, sebagian utara
dan timur kabupaten Subang, serta sebagian utara kabupaten Karawang. Perbedaan
yang mencolok dari kebudayaan masyarakat Indramayu dengan kebudayaan masyarakat
Jawa Barat (Sunda) terdapat pada bahasa yang digunakan. Sebagian besar
masyarakat Indramayu menggunakan bahasa Jawa Indramayu sebagai bahasa daerahnya
meskipun di beberapa kecamatan seperti kecamatan Lelea dan kecamatan
Kandanghaur ada juga yang menggunakan bahasa Sunda. Pada dasarnya bahasa Jawa
yang dipertuturkan di Indramayu dan sekitarnya merupakan bagian dari rumpun
dialek bahasa Jawa. Masyarakat Indramayu umumnya dapat berbicara dalam dua
bahasa dengan baik atau dapat saling mengerti walaupun mereka masing-masing
menggunakan bahasa yang berbeda. Arya Wiralodra sebagai pendiri Indramayu
menjadi tonggak awal digunakannya bahasa Jawa di Indramayu
. (Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Indramayu dialek
Dermajoe bahasa Jawa dialek Dermajoe? Seperti disebut di atas, bahasa dialek
Indramayu dituturkan di wilayah Indramayu. Bahasa Jawa di timur dan bahasa
Sunda di barat. Lalu bagaimana sejarah bahasa Indramayu dialek Dermajoe bahasa
Jawa dialek Dermajoe? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada
permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja.

Bahasa Indramayu Dialek Dermajoe Bahasa Jawa Dialek
Dermajoe; Bahasa Jawa di Timur dan Bahasa Sunda di Barat

Tunggu deskripsi lengkapnya

Bahasa Jawa di Timur dan Bahasa Sunda di Barat;
Dialek-Dialek Bahasa di Pantai Utara

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat (1991-1999).
Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di seputar
rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel di blog
hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya jelang
tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan
(ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami
ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah
catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top