Sejarah

Sejarah Menjadi Indonesia (96): Perbatasan Kalimantan, dari Tanjung Datu hingga Pulau Sebatik; Jalan Paralel Akses Perbatasan




false
IN


























































































































































 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog Klik Disini

Salah
satu perbatasan Indonesia dengan negara lain berada di pulau Kalimantan.
Penarikan batas wilayah yurisdiksi dilakukan pada era Hindia Belanda-Inggris.
Perbatasan di sebelah berada di Tanjung Datu dan di sebelah timur di pulau
Sebatik. Tanjung dan pulau tersebut dibagi dua. Sejak penarikan perbatasan
tidak segera ada infrasruktur jalan yang berarti. Untuk mencapai perbatasan
terutama di pedalaman Kalimantan hanya dapat diakses melalui sungai atau jalan darat.
Satu-satunya kota di perbatasan di pedalaman adalah Putussibau (dimana kemudian
dibangun lapangan terbang).

Pada masa kini sudah dibangun jalan paralel
perbatasan di sisi Indonesia. Dengan adanya akses jalan ini tidak hanya
menghubungkan dengan mudah tempat-tempat di pedalaman (membuka isolasi), juga
akan dimungkinkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Berdasarkan informasi
dari Kementerian PUPR pembangunan jalan paralel perbatasan provinsi Kalimantan
Barat telah tembus seluruhnya sepanjang 811.32 Km yang  terbagi menjadi dua yakni 607.81 Km berstatus
jalan non nasional dan 203.51 Km jalan nasional dari Temajok di pantai barat
hingga perbatasan dengan provinsi Kalimantan Timur. Sementara itu jalan
perbatasan di provinsi Kalimantan Utara sepanjang 992,35 Km terdiri dari jalan
paralel perbatasan sepanjang 614,55 Km dan akses perbatasan 377,8 Km. Hingga
saat ini, dari 614,55 km jalan paralel perbatasan tersisa sepanjang 57 Km yang
belum tembus dan 27,05 Km yang belum tembus untuk jalan akses perbatasan.

Lantas
bagaimana sejarah perbatasan Indonesia di pulau Kalimantan? Seperti disebut di
atas, bahwa pada masa kini sudah mulai ada akses dengan dibangunnya jalan
paralel di wilayah Indonesia. Namun sebelum mencapai kemajuan itu seperti apa
situasi dan kondisi di wilayah perbatasan Indonesia di pulau Kalimantan? Seperti
kata ahli
sejarah
tempo doeloe,
semuanya
ada permulaan.
Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.

Perbatasan Indonesia di Pulau
Kalimantan

Tunggu
deskripsi lengkapnya

Pembukaan Akses Pembangunan
Jalan Paralel Perbatasan

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top