*Untuk melihat semua artikel Sejarah Pendidikan dalam blog ini Klik Disini
Pada tanggal 2 Mei 1964 ditetapkan Raden Ajeng
Kartini (RA Kartini) sebagai pahlawan nasional dan tanggal lahirnya ditetapkan
sebagai Hari Kartini. RA Kartini lahir 21 April 1879. Pada 1922, oleh Empat
Saudara, Door Duisternis Tot Licht disajikan dalam bahasa Melayu dengan judul
Habis Gelap Terbitlah Terang; Boeah Pikiran. Buku ini diterbitkan oleh Balai
Pustaka. Armijn Pane, salah seorang sastrawan pelopor Pujangga Baru, tercatat
sebagai salah seorang penerjemah surat-surat Kartini ke dalam Habis Gelap
Terbitlah Terang. Ia pun juga disebut-sebut sebagai Empat Saudara.

Presiden
Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun
1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan
Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk
diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari
Kartini. Pemerintahan Orde Lama Soekarno mendeklarasikan 21 April sebagai Hari
Kartini untuk mengingatkan perempuan bahwa mereka harus berpartisipasi dalam
“wacana negara hegemonik pembangunan”. Namun, setelah tahun 1965,
pemerintahan Orde Baru Soeharto mengubah citra Kartini dari emansipator wanita
radikal menjadi citra yang menggambarkannya sebagai istri yang patuh dan putri
yang patuh, “sebagai hanya seorang wanita berpakaian kebaya yang bisa
memasak. Pada kesempatan itu, yang dikenal sebagai Hari Ibu Kartini,
“gadis-gadis muda harus mengenakan jaket ketat yang pas, kemeja batik,
gaya rambut yang rumit, dan perhiasan berornamen ke sekolah, yang seharusnya
meniru pakaian Kartini tetapi dalam kenyataannya, mengenakan pakaian ciptaan,
dan ansambel yang lebih ketat daripada yang pernah dia lakukan” (Wikipedia)
Lantas bagaimana sejarah RA Kartini, hari
Kartini, bagaimana dengan hari Kartono? Seperti disebut di atas, Raden Ajeng
Kartini (RA Kartini) lahir 21 April 1879 yang pada tanggal 2 Mei 1964 ditetapkan
hari kelahiran RA Kartini sebagai Hari Kartini. Bagaimana dengan hari Kartono? Habis
hari gelap terbitlah hari terang. Lalu bagaimana sejarah RA Kartini, hari
Kartini, bagaimana dengan hari Kartono? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe,
semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan
sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.
RA Kartini, Hari Kartini, Bagaimana dengan Hari
Kartono? Habis Hari Gelap Terbitlah Hari Terang
Tunggu deskripsi lengkapnya
Habis Hari Gelap Terbitlah Hari Terang: Raden Mas Panji
Sosrokartono (RM Kartono) Lahir 10 April 1877
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.