Sejarah

Sejarah Tata Kota Indonesia (41): Pekerjaan Umum (BOW) Dinas Sipil dan Tata Kota Era Pemerintah Hindia Belanda; Apa Peran?


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Tata Kota di Indonesia di blog ini Klik Disini

Pada
masa ini di setiap kabupaten/kota ada dinas terkait dengan tata kota. Meski ada
penamaan umum sebagai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, namun ada juga
kabupaten/kota yang mengintegrasikasikannya dengan bidang lain seperti Dinas
Pertanahan dan Tata Ruang, Dinas Tata Kota dan Pariwisata dan sebagainya. Di masa
lampau semasa Pemerintah Hindia Belanda hanya satu nomenklatur: Dinas Pekerjaan
Umum (BOW). Namun apa pun nama dinas yang berwenang untuk soal tata ruang ini
pada intinya penting dalam dalam pembangunan dan pengembangan di dalam kota.


Pekerjaan Umum adalah Openbare Werken pada
zaman Hindia Belanda disebut “Waterstaat swerken”. Di Pusat
Pemerintahan dibina oleh Dep.Van Verkeer & Waterstaat, sebelumnya terdiri 2
Dept: Van Guovernements Bedri jven dan Dept.Van Burgewrlijke Openbare Werken. Dep.
VW dikepalai Direktur membawahi beberapa Afdelingen dan Diensten. Yang meliputi
bidang PU (openbare werken) termasuk afdeling Waterstaat dengan onder
afdelingen: 1. Lands gebouwen, 2. Wegen, 3. Irrigatie & Assainering, 4.
Water Kracht, 5. Constructie burreau (untuk jembatan), plus afd. Havenwezen
(Pelabuhan), afd. Electriciteitswezen (Kelistrikan) dan afd. Luchtvaart
(Penerbangan Sipil). Organisasi PU di daerah adalah sebagai berikut: 1. Di Prov
West Java, Midden Java dan Oost Java urusan Waterstaat/openbare werken
diserahkan pada Pemerintahan Provinsi. 2. Di wilayah Gouv Yogyakarta dan Gouv.
Soerakarta urusan Pekerjaan Umum/Waterstaat dijalankan oleh “Sultanas
Werken” (Jogja) “Rijkswerken” (Soerakarta),
Mangkunegaranwerken” plus di wilayah Vorstenlander terdapat 3 organisasi
“Waterschap”, “s” Lands gebouwendienst”, Regentschap
Werken” dan “Gremeente werken”. 3. Untuk daerah luar Jawa Gouv. Sumatera,
Borneo dan Grote Oost terdapat organisasi “Gewestelijke Inspectie v/d
Waterstaat” dikepalai oleh seorang Inspektur. Di wilayah Residentie
terdapat “Residentie Water Staatsdienst” yang sebelumnya dikenal “Dienst
der BOW”
. (https://pu.go.id/) 

Lantas bagaimana sejarah Dinas Pekerjaan Umum
(BOW) Sipil dan Tata Kota semasa era Pemerintah Hindia Belanda? Seperti disebut
di atas, dinas yang terkait dengan penataan kota berawal dari pembentukan Dinas
Pekerjaan Umum (BOW). Bagaimana perannya? Lalu bagaimana sejarah Dinas
Pekerjaan Umum (BOW) Sipil dan Tata Kota semasa era Pemerintah Hindia Belanda? Seperti
kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.

Dinas Pekerjaan Umum (BOW) Sipil dan Tata Kota Era
Pemerintah Hindia Belanda; Apa Peran?

Tunggu deskripsi lengkapnya

Apa Peran Dinas Pekerjaan Umum (BOW)? Bagaimana
Terkait dalam Penataan Kota?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top