Sejarah

Sejarah Jakarta (38): Dr Marzoeki, Kepala Djawatan Kesehatan Kota Djakarta; Disiksa Jepang (1945), Diusir Belanda (1947)




false
IN



























































































































































*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini

Era penjajahan adalah
era yang paling menyakitkan bagi bangsa Indonesia. Penjajah dalam hal ini apakah
Belanda atau Jepang sama kejamnya. Penjajahan adalah praktek dominasi terhadap
penduduk pemilik hak berdaulat. Diantara penduduk muncul para pemimpin yang berusaha
berjuang demi rakyat, tetapi para pemimpin selalu dapat dikalahkan. Itulah
gambaran umum tentang penjajahan. Kalah dalam berjuang adalah biasa, tetapi
melakukan tindakan perjuangan adalah patriot.

Penjajajahan Belanda berakhir tahun
1942 setelah Jepang melakukan pendudukan di Indonesia. Awalnya Jepang datang membebaskan
Indonesia dengan iming-iming sesama bangsa Indonesia. Namun kenyataannya Jepang
tidak kalah kejamnya dibanding Belanda. Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang
takluk kepada sekutu. Pasukan sekutu/Inggris datang untuk melucuti militer
Jepang dan membebaskan para interniran Eropa/Belanda. Akan tetapi di
belakangnya, Belanda kembali mengambil alih Indonesia. Belanda kembali
menjajah.  

Pengalaman Dr Marzoeki, Kepala
Djawatan Kesehatan Kota Djakarta adalah salah satu contoh pengalaman dari para
pejuang bangsa Indonesia dalam menghadapi tindakan penjajah apakah Jepang atau
Belanda. Dr Marzoeki pernah disiksa Jepang, Dr Marzoeki juga pernah diusir
Belanda. Pengalaman Dr Marzoeki adalah gambaran umum bagaimana pemimpin
Indonesia berjuang melawan penjajah. Mari kita telusuri bagaimana Dr Marzoeki berjuang.
 

Tunggu deskripsi
lengkapnya

*Dikompilasi oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan
sumber-sumber tempo doeloe. Sumber utama yang digunakan lebih pada ‘sumber
primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya
digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga
merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam setiap
penulisan artikel tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di
artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja
.


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top