Pada tahun 1934 di Batavia juara muda (junior) adalah Indra Loebis. Saat
itu Indra Loebis baru berumur 16 tahun (masih SMP kelas dua). Penampilan Indra Loebis
ini kemudian muncul pada diri Rudi Hartono yang lahir tahun 1949 sudah
berprestasi pada usia 16 tahun. Dalam hal ini, Rudi Hartono bukanlah suksesi S
Loebis, tetapi suksesi dari Indra Loebis. Ferry Sonneville (De nieuwsgier, 21-06-1955)
Itulah sejarah panjang bulu tangkis di Jakarta secara singkat. Anda ingin
menulis sejarah badminton di Batavia? Jangan lupa sejarah lama, ada nama Then
Giok Soey dan Indra Loebis.
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com