*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kalimantan Timur di blog ini Klik Disini
Sejarah
Bontang belumlah lama. Meski demikian nama Bontang sudah lama ada. Kini,
Bontang telah menjadi suatu Kota dan karena itu nama Bontang menjadi penting.
Lantas bagaimana sejarah awal Bontang? Nah, itu dia. Sudah ada yang menulis. Namun sejauh
data dapat digali maka penulisan sejarah Bontang tidak berhenti. Seperti kata
ahli sejarah tempo doeloe, sejarah adalah narasi fakta dan data. Oleh karena
itu menjadi penting dalam penulisan sejarah didasarkan pada fakta dan data.
Dalam konteks inilah sejarah Bontang masih perlu ditulis.

Bontang di Kabupaten Kutai (provinsi Kalimantan Timur) dijadikan sebagai kota
administratif. Hal ini karena mulai berkembangnya industri di sekitar kawasan. Pada
tahun 1999 Kabupaten Kutai dimekarkan dengan membentuk kabupaten Kutai Barat (ibu
kota di Sendawar) dan kabupaten Kutai Timur (ibu kota di Sangatta) serta
meningkatkan status kota adinistratif Bontang sebagai Kota. Sehubungan dengan
pemekaran ini kabupaten induk (kabupaten Kutai) namanya menjadi Kabupaten Kutai
Kartanegara.
Lantas
bagaimana sejarah permulaan Kota Bontang? Yang jelas termasuk wilayah yurisdiksi Kesultanan
Koetai. Bontang sebagai suatu tempat tidak lazim, karena umumnya tempat di
pantai berada di dekat muara sungai. Di dekat kampong Bontang terdapat
kepulauan (yang kerap berganti nama). Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe,
semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan
sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.
Nama Bontang: James Cook, 1770
Nama
Bontang paling tidak sudah didentifikasi pada Peta 1859. Dalam peta ini juga sudah
diidentifikasi nama kampong Sanghata. Pada peta yang lebih tua (Peta 1835)
nama-nama tersebut tidak diidentifikasi. Pertanyaannya, sejak kapan nama
Bontang ada? Meski penarikan batas antara yurisdiksi Inggris
dengan Pemerintah Hindia Belanda di batas Tidoenglanden (Traktat London 1824) nyaris tidak ada pedagang atau pejabat Belanda
ke wilayah pantai timur laut pulau Borneo ini. Pada tahun 1825 seorang pejabat
Belanda Georg Muller melakukan kontak
dengan Soeltan Koetai, namun ketika dalam perjalanan pulang terbunuh.

kedatangan von de Wall (1846) yang kemudian disusul Residen Zuid en Oostkust
van Borneo, Gallois
pada tahun 1850. Pedagang-pedagang asing yang lalu lalang di pantai timur (dan
timur laut) ini adalah orang-orang Inggris.
Pada
tahun 1827 seorang pedagang Inggris Jhon Dalton menjalin kontak dagang dengan
Soeltan Koetai. Jhon Dalton hanya bertahan selama 10 bulan di Samarinda. Jhon
Dalton terancam karena itu ia melarikan diri ke Mamoedjoe. Orang-orang Inggris
berikutnya yang menjalin perdagangan dengan Soeltan Koetai adalah Joseph Carter
(awal tahun 1840an) yang kemudian disusul pedagang Inggris GP King yang
memiliki bisnis besar di Ampenan (Lombok). Pada tahun 1844 kapal Inggris
terdampar di Berau yang kemudian disita oleh penduduk, Setelah adanya orang-orang
Inggris ini kemudian diketahui, seperti disebut di atas von de Wall membuat kontak sebagai
representasi Pemerintah Hindia Belanda dengan Soeltan Koetai.

New South Wales (Australia). Disebutkan teluk yang luas ditemukan oleh James
Cook dalam pelayarannya ke New South Wales dan New Zealand pada tahunn 1770
dinamainya sebagai Bontang Bay. Hal ini karena melimpahnya tanaman baru yang ia
temukan di tepian teluk tersebut (lihat Javasche courant, 28-09-1830). Lantas
apakah dari (nama) teluk ini pedagang-pedagang Inggris menamai pulau di pantai
timur laut pulau Borneo?
Ada
relasi yang kuat nama teluk besar di New Zealand dengan nama pulau di pantai
timur laut Borneo di teluk Sangkoelirang. Karena dua kawasan teluk ini sudah
sejak lama beroperasi para pedagang-pedagang Ingrris. Besar dugaan pulau
Bontang adalah pos perdagangan orang Inggris di kawasan teluk sebelum
kehadirang orang-orang Belanda. Nama Bontang yang diduga dintroduksi oleh orang
Inggris kemudian disalin dan diidentifikasi pada peta-peta Pemerintah Hindia Belanda seperti yang disebut di atas
pada Peta 1859.
Tunggu
deskripsi lengkapnya
Pembentukan Cabang Pemerintah
Hindia Belanda di Bontang
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.