*Untuk melihat seluruh artikel Sejarah Banten, klik Disini
Organisasi
sosial (societeit) di era Hindia Belanda didirikan di berbagai kota. Societeit
terbesar adalah societeit Harmoni di Batavia yang didirikan tahun 1813.
Societeit adalah organisasi sosial yang menghimpun para anggotanya (orang-orang
Eropa) untuk melakukan berbagai kegiatan di bidang sosial. Organisasi sosial
yang sudah memiliki AD-ART dapat disahkan oleh pemerintah sebagao organisasi
sosial (non-pemerintah) secara resmi berdasarkan keputusan pemerintah (Staatsblad).

Sidempoean (ibu kota Afdeeling Angkola en Mandailing) belum ada organisasi
sosial (societeit) yang didirikan oleh orang-orang Eropa. Boleh jadi karena
kota Padang Sidempoean adalah kota kecil di Residentie Tapanoeli. Di kampong Hussein
Djajadiningrat di Serang juga belum ada societeit, padahal Serang adalah ibu
kota Residentie (Banten). Ibu kota Residentie atau Province di Hindia Belanda umumnya
sudah terbentuk societeit. Yang belum terbentuk diantaranya di Residentie
Banten. Mengapa? Boleh jadi jumlah orang Eropa tidak terlalu
banyak sehingga dipandang tidak perlu. Di Buitenzorg, bukan ibu kota
Residentie, tetapi ibu kota afdeeling sudah sejak 1875 terbentuk societeit.
Societeit yang didirikan oleh orang Eropa menjadi referensi (contoh untuk
belajar) bagi para pribumi membangun organisasi sosial sendiri. Organisasi
sosial pribumi kemudian disebut organisasi kebangsaan. Organisasi kebangsaan
(pribumi) pertama didirikan di kota Padang (ibu kota Province Sumatra’s
Westkust) pada tahun 1900.
Sejak
kapan societeit terbentuk di Banten? Itu bermula di Serang yang diberi nama Soekaramee
yang disahkan pemerintah tahun 1913. Itu berarti, jauh sebelumnya ketika Soetan
Casajangan di Belanda tahun 1908 menghimpun mahasiswa-mahasiswa yang tengah
studi di Belanda untuk mendirikan organisasi sosial (societeit). Dalam rapat
pembentukan di ruah Soetan Casajangan Soetan Casajangan bertindak sebagai ketua
rapat dan sekretaris adalah Hussein Djajadiningrat. Hasil keputusan pada tanggal 25 Oktober 1908
itu semua sepakat dan oragnisasi yang dibentuk diberi nama Indische Vereeniging
dan secara aklamasi diangkat Soetan Casajangan sebagai presiden (pertama).
Dalam hal ini sosieteii di Serang )orang-orang Eropa) adalah satu hal,
sedangkan organisasi mahasiswa pribumi di Belanda adalah hal lain. Lalu
bagaimana semua itu terjadi? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber
tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya
untuk lebih menekankan saja*.
Indische Vereeniging di
Belanda, 1908: Soetan Casajangan dan Hussein Djajadiningrat
Tunggu
deskripsi lengkapnya
Societeit Soekaramee di Serang
1913: Hussein Djajadiningrat Meraih Gelar Ph.D
Tunggu
deskripsi lengkapnya
*Akhir
Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok
sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan
Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi
berkebun di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau.
Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu
senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah),
tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis
Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang
dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.