Sejarah

Sejarah Ternate (19): Penemuan Papua dari Maluku Era Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris; Nama Papua Asal Bahasa Melayu




false
IN


























































































































































 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Ternate dalam blog ini Klik Disini 

Sebelum
kehadiran orang-orang Eropa, wilayah Papua sudah sejak lama ditemukan para
pedagang-pedagang yang berbasis di Maluku. Tampaknya pengaruh Hindoe-Boedha
tidak sampai ke wilayah di timur kepulauan Maluku. Baru pada era Islam, para
pedagang-pedagang di Maluku khususnya di Ternate (Halmahera) mencapai Papua. Nama
Papua diberikan oleh para pedagang-pedagang tersebut berdasarkan lingua franca bahasa
Melayu: Poea-Poea lalu bergeser menjadi Papoea.

Secara historis, pulau Papua tidak berada di
utara Australia, tetapi berada di sebelah timur (tenggara) kepulauan Maluku.
Maksudnya sebelum Australia ditemukan, para pedagang-pedagang di kepulauan Maluku
sudah mengenal wilayah Papua, suatu wilayah yang luas yang tidak jauh dari
kepulauan Maluku. Sebagaimana diketahui pelaut-pelaut Eropa pertama mencapai
kepulauan Maluku adalah pelaut-pelaut Portugis pada tahun 1511. Jauh sebelum
kehadiran Portugis, kota-kota pelabuhan di kepulauan Maluku sudah sangat ramai
seperti di Banda, Seram, Boeroe, Ternate dan sebagainya. Sejak kehadiran
orang-orang Portugis dan Spanyol, pengetahuan orang Eropa semakin bertambah dan
mulai mendefinisikan pembagian wilayah geografi dan etnografi meski kini
dianggap tidak tepat, yakni Austronesia (wilayah Indonesia barat) dan Melanesia
(wilayah Indonesia timur: NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat).
Lalu kemudian, masih dari pengetahuan Eropa, tanah (orang) Papua diberi nama Guinea
baru (New Guinea), yang tampaknya, meski tidak tepat, mengacu pada Guinea di
benua Afrika (Guinea lama).

Lantas
bagaimana sejarah awal penemuan Papua
? Seperti disebut di atas nama Papua merujuk pada
bahasa Melayu. Namun yang dimaksud awal penemuan Papua hanya merujuk pada
sumber-sumber Eropa saja. Lalu sejak kapan Papua ditemukan
? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan.
Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.

Nama Papua dab Orang Eropa
Menemukan Maluku

Tunggu
deskripsi lengkapnya

Orang-Orang Eropa Menemukan
Papua

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

*Akhir
Matua Harahap
, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok
sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan
Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi
berkebun di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau.
Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu
senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah),
tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis
Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang
dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com

 


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top