Sejarah

Sejarah Menjadi Indonesia (48): Kisah Catur Indonesia Catur Dunia, dari Beheula hingga Zaman Now; Game Dewa Kipas v GM Irene




false
IN


























































































































































 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog Klik Disini

Beberapa hari yang lalu, saat saya pulang dari rumah
sakit (suntik vaksin Covid) di tengah jalan saya membuka channel Pro-3 RRI
sedang berlangsung pertandingan catur antara Dadang Subur alias Dewa Kipas
melawan GM Irene Kharisma Sukandar. Pertandingan yang disiarkan lansung melalui
podcast Deddy Corbuzier itu, di luar soal kalah menang, yang menarik adalah
pertandingan yang direncanakan empat babak itu ditonton 1,2 Juta orang lebih.
Itu tentu luar biasa, catur zaman Now mendapat tempat dan perhatian kembali. Setelah
di rumah, saya cek di berbagai media, ternyata latar belakang diadakan pertandingan
sudah begitu menghebohkan di dunia catur. Saya cepat paham.

Sebelum permainan catur berkembang di Amerika
Serikat, sudah jauh berkembang permainan catur di Eropa. Namun jenis permainan
catur sendiri berawal dari Tiongkok di zaman kuno. Perkembangan permainan catur
yang pesat di Eropa, melalui orang-orang Belanda permainan catur standar Eropa
akhirnya mengalami difusi di Indonesia (baca: Hindia Belanda), tidak hanya di
antara orang-orang Eropa di perkotaan tetapi juga diantara orang-orang pribumi
baik di perkotaan maupun pelosok-pelosok kampong di pedalaman. Permainan catur
sendiri diantara orang pribumi sudah sejak lama ada (zaman kuno) namun bentuk
dan sistem permainannya berbeda. Oleh karena orang pribumi sudah terbiasa
bermain catur, maka masuknya sistem baru catur Eropa mudah diserap penduduk,
dan bahkan mampu bersaing dengan pecatur-pecatur tangguh Belanda. Berita catur
dari Tanah Batak membuat gempar dunia catur internasional di Eropa.

Lantas
bagaimana sejarah catur Indonesia di dunia catur internasional
? Pertandingan catur antara Dewa Kipas dan GM Irene Kharisma Sukandar, itu ibarat penampilan Alip Ba Ta, seorang
gitaris fingerstyle yang mendapat perhatian dunia musik internasional. Okelah,
setiap permaian ada siklusnya apakah permainan catur atau permainan musik dan
sebagainya. Lalu
bagaimana sejarah catur Indonesia yang sebenarnya di
mata internasional
? Tentu saja tidak
dimulai hari ini, tetapi jauh di masa lampau.
Seperti kata ahli sejarah
tempo doeloe,
semuanya
ada permulaan.
Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.

Sejarah Awal Catur Indonesia: Bermula di
Tanah Batak

Tunggu deskripsi
lengkanya

Catur Dunia Milik Semua Orang: Catur Zaman
Now Akan Lebih Populer

Tunggu deskripsi
lengkanya

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top