Sejarah

Sejarah Cirebon (44): Perang Kemerdekaan Indonesia di Wilayah Cirebon; Linggarjati dan Perundingan Belanda dengan Republik


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Cirebon dalam blog ini Klik Disini

Banyak
kejadian sejarah di Cirebon semasa Indonesia berusaha mempertahankan
kemerdekaan. Perlawanan fisik (darat dan laut) dan pertarungan politik
(perundingan). Semua itu menjadi satu paket sejarah di Cirebon selama periode
perang kemerdekaan Indonesia. Salah satu tempat khusus di wilayah residentie
Cheribon semasa adalah Linggarjati di Afdeeling Koeningan (kini desa Linggarjari,
kecamatan Cilimus, kabupaten Kuningan).


Mengenang Pertempuran di Laut Cirebon: KRI
Gajah Mada 408 berhadapan dengan kapal perang Belanda. Republika.co.id. 28 Oct
2018. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan 17 Agustus 1945,
Belanda masih berusaha kembali di bumi pertiwi. Karenanya, pertempuran antara
pejuang Indonesia dengan tentara Belanda, terus terjadi di berbagai wilayah di
pelosok nusantara. Salah satu pertempuran yang terjadi pascakemerdekaan
Indonesia itu salah satunya berlangsung di perairan Cirebon, 5 Januari 1947
silam. Dengan peralatan seadanya, KRI Gajah Mada 408 dinahkodai Letnan Laut
Samadikun, melawan kapal perang Belanda. Pertempuran yang tak berimbang itu
akhirnya membuat KRI Gajah Mada 408 tenggelam ke dasar laut Cirebon. Bersamaan
dengan tenggelamnya kapal, Letnan Laut Samadikun pun gugur. Pengingat aksi
heroik dan pengorbanan para pahlawan telah gugur, akan dibangun Monumen KRI
Gajah Mada 408. Pemancangan tiang pertama monumen itu dilakukan di perairan
Cirebon, Jumat (26/10). Monumen itu dibangun di lokasi ditemukannya bangkai
kapal KRI Gajah Mada 408, beberapa waktu yang lalu.
(https://news.republika.co.id/)

Lantas bagaimana perang kemerdekaan Indonesia
di wilayah Cirebon? Seperti disebut di atas, salah satu upaya untuk mempertahan
kemerdekaan Indonesia di Cirebon adalah pertempuran laut. Bagaimana dengan Linggarjati
dan perundingan Belanda/NICA dan Republik Indonesia. Lalu bagaimana perang kemerdekaan
Indonesia di wilayah Cirebon? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*.

Perang Kemerdekaan Indonesia di Wilayah Cirebon;
Linggarjati dan Perundingan Belanda/NICA dan Republik

Tunggu deskripsi lengkapnya

Linggarjati dan Perundingan Belanda/NICA dan Republik:
Berbagai Cara Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 



















*Akhir Matua
Harahap
, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak
1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta
Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun
di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis
artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang,
utamanya jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top