*Untuk melihat semua artikel Sejarah Dewan di Indonesia di blog ini Klik Disini
Siapa Raden Slamet di Semarang? Mungkin tidak
ada yang mengetahui. Boleh jadi karena itu tidak ada narasi sejarahnya. Raden
Slamet sejatinya pernah menjadi anggota dewan kota (gemeenteraad) Semarang.
Terbilang cukup lama. Oleh karena itu diduga kuat karyanya di Semarang cukup
banyak. Gemeenteraad Semarang dibentuk tahun 1906. Raden Slamet salah satu
tokoh Boedi Oetomo.

Ada
dua tokoh Boedi Oetomo dengan nama Raden Slamet. Satu adalah dokter lulusan
Stovia, yang lain pegawai pemerintah lulusan HBS Semarang. Nama Dr Raden Slamet
adalah salah satu pendiri Boedi Oetomo. Raden Slamet di Semarang, menjadi
penting di dalam organisasi Boedi Oetomo, yang menjadi organisasinya untuk
menuju kursi di dewan kota Semarang.
Lantas bagaimana sejarah Raden Slamet di
Gemeenteraad Semarang? Seperti disebut di atas, nama Raden Slamet kurang
terinformasikan, sejatinya Raden Slamet termasuk anggota dewan gemeenteraad
pribumi terkenal di Semarang, kota penting dalam sejarah perjuangan desentralisasi
semasa Pemerintah Hindia Belanda. Lalu bagaimana sejarah Raden Slamet di
Gemeenteraad Semarang? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada
permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.
Raden Slamet di Gemeenteraad Semarang; Mengapa
Semarang Penting dalam Perjuangan Desentralisasi
Raden
Slamet pada tahun 1922 dicalonkan
untuk menjadi anggota dewan kota (gemeenteraad) Semarang (lihat De expres, 28-06-1922). Disebutkan kandidat dari
NIP ada enam orang Dr Peteri, GL Topee, Th F Vreede, Mochamad Alie, R Slamet
dan Soemalie. Dalam pemilihan R Slemet terpilih. Dalam sidang pertama tanggal 29
Juli, dihadiri 19 dari 26 anggota (lihat De expres, 29-07-1922). Annggota pribumi
yang hadir Slamet, Mochamad Alie, Mohamad Joesoef, Soenjoeno dan Soemali.
(NIP) Nationale Indische Partij adalah suksesi
Insulinde (di Semarang) dan Indisch Partij (di Bandoeng). Partai pertama dahulunya
dihubungkan dengan tiga tokoh Dr Douwes Dekker, Dr Tjipto Mangoenkoesoemo dan
Soewardi Soerjaningrat. Pada era NIP elemen masih gabungan Orang Indoe/Eropa
dan pribumi. Nama Dr Tjipto Mangoengkoesoemo sangat kuat di partai nasional
ini. Ketua NIP West Sumatra adalah Dr Abdoel Hakim Nasoetion dan ketua NIP
Tapanoeli adalah Dr Abdoel Karim Harahap. Pada tahun 1905 Tjipto, Abdoel Hakim
dan Abdoel Karim sama-sama lulus dari Docter Djawa School di Batavia. Ketua NIP
adalah Soewardi Soerjaningrat (sejak 1919).
Dalam pencalonan kandidatt Volksraad muncul nama R
Slamet (lihat De Preanger-bode, 25-11-1923). Disebutkan fraksi gambungan Insulinde
(NIP) dan Boedi Oetomo di gemeeteraad Semarang mengusulkan sejumlaha nama Eropa/Belanda
dan pribumi diantanranya Dr A Rivai, PF Dahler, JE Stokvis, GL Topee, Dr RT Radjiman,
R Djajadiningrat, Ir B Sarengat, R Slamet, M Goenawan Mangoenkoesoeomo, R
Soetomo. Ini mengindikasikan nama R Slamet penting. setidaknya di Semarang.
Tunggu deskripsi lengkapnya
Mengapa Semarang Penting dalam Perjuangan
Desentralisasi: Boedi Oetomo dan Gemeenteraad
Sejak 1922, R Slamet di Gemeenteraad Semarang tidak
pernah terputus hingga tahun 1928. Ini mengindikasikan R Slamet di dewan kota
Semarang telah menjadi anggota senior (wethouder). Rekan-rekan sesama pribumi
silih berganti di dewan kota, tetapi nama R Slamet tetap abadi, tidak
tergantukan. Nama R Slamet di kongres Boedi Oetomo Jogja juga semakin penting
(lihat De Indische courant, 03-01-1928).
Tunggu deskripsi lengkapnya
Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak
1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta
Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun
di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis
artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang,
utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi
ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis
Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang
dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.