Kamp Kampili tampaknya merupakan kamp tahanan terbesar yang didirikan Jepang di bagian timur Indonesia untuk menawan wanita dan anak-anak dari warga Belanda atau warga Sekutu lainnya; blog ini sudah menampilkan beberapa foto dari kamp ini sebelumnya. Di tahun 1945, ketika Jepang di Perang Dunia II makin terdesak, dan Sekutu makin gencar membom posisi-posisi Jepang, kamp Kampili menjadi sasaran serangan udara Sekutu, padahal di dalamnya tinggal wanita dan anak-anak warga mereka sendiri. Kekeliruan ini membuat kamp porak poranda, dan babi peliharaan yang menjadi sumber makanan para penghuni kamp menjadi hangus terbakar. Foto-foto berikut menampilkan situasi di kamp ini setelah jatuhnya bom yang salah sasaran ini.
![]() |
Bangunan kamp yang hancur dan terbakar … (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
![]() |
… dan menyisakan puing-puing yang berserakan (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
![]() |
Beberapa biarawati penghuni kamp yang kemudian pindah (?) ke bangunan berdinding anyaman bambu (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
![]() |
Para wanita dan anak-anak penghuni kamp beramai-ramai mengangkut air dengan ember, kemungkinan untuk memadamkan api yang masih menyala di reruntuhan kamp (klik untuk memperbesar | © Beeldbank WO2 / NIOD) |
Waktu: 1945
Tempat: Kampili (Gowa, Sulawesi Selatan)
Tokoh:
Peristiwa:
Fotografer:
Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)
Catatan: Foto nomor empat pernah dimuat di posting ini sebelumnya.

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.