1903

Dari album foto keluarga Kartini: RMAA Singgih Joyoadhiningrat, suami Kartini

PENGANTAR

(klik untuk memperbesar)

Sejarah Hindia-Belanda menunjukkan bahwa tokoh yang menjadi pahlawan bagi bangsa Indonesia, bagi pihak Belanda saat itu tak lebih dari pemberontak, pembuat onar, penyulut kerusuhan, dsb. Sebaliknya, orang yang diberi tanda jasa oleh Belanda, bagi bangsa Indonesia merupakan pembantai, penjahat perang, kolaborator, dsb.

Raden Ayu Kartini merupakan satu dari sedikit pengecualian: Orang Belanda dan Indonesia sama-sama kagum dan menghargai apa yang beliau rintis untuk memajukan bangsa Indonesia, terutama kaum perempuannya. Bahkan kemudian warga Belanda bersama warga Indonesia bersama-sama meneruskan dan mengembangkan apa yang telah beliau mulai, yaitu dengan menghidupkan sarana pendidikan untuk anak-anak perempuan Indonesia.

Seri foto berikut ini akan menampilkan foto-foto Kartini dan keluarganya, dan diteruskan dengan munculnya sekolah-sekolah Kartini di berbagai pelosok


Rembang, 1903: Kartini dan suaminya, R.M.A.A. Singgih Joyoadhiningrat
(klik untuk memperbesar | © Tee Han Sioe / Universiteit Leiden)
Foto yang sama dari saat pengambilan yang berbeda
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)
Belakang: Kartini, R.M.A.A. Singgih Joyoadhiningrat;
depan d.ki.k.ka: Sumantri, Rukmini, Kardinah
(klik untuk memperbesar | © Universiteit Leiden)

Waktu: 1903

Tempat: Rembang

Tokoh: Raden Ayu Kartini (perintis pendidikan perempuan), Kardinah (adik Kartini), Rukmini (adik Kartini), Sumantri (adik tiri Kartini), R.M.A.A. Singgih Joyoadhiningrat (Bupati Rembang, suami Kartini)
Peristiwa:

Fotografer: Tee Han Sioe (paling tidak dua foto pertama)
Sumber / Hak cipta: Universiteit Leiden

Catatan:

>>> GARIS WAKTU <<< | >>> KATA KUNCI <<<

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top