Di lingkungan
sekolah, nama Achmad Nawir ditulis sebagai Mohamad Nawir. Akan tetapi namanya
selalu ditulis Nawir (saja) sebagai pemaian sepak bola apakah di klub,
perserikatan atau tim sepak bola kampus NIAS. Sejauh penelusuran yang bisa
dialukan, nama (Mohamad) Nawir tidak pernah ditemukan dengan nama Achmad Nawir.
Namun pada masa ini kita hanya mengetahui nama Achmad Nawir.
pembentukan tim nasional Indonesia pada tahun 1938, Achmad Nawir dari klub HBS
Soerabaja didaulat sebagai kapten tim. Saat itu, Achmad Nawir masih kuliah
sebagai mahasiswa tingkat akhir di NIAS. Achmad Nawir lulus kuliah di NIAS pada
tahun 1939.
hanya memiliki satu klub dalam karir sepak bola: HBS Soerabaja. Nama Achmad
Nawir baru muncul kembali pada tahun 1948 (era perang kemerdekaan). Disebutkan
Achmad Nawir sebagai penasehat perserikatan Soerabaja (SVB). Dalam
perjalanannya, perserikatan SKVB diintegrasikan ke perserikatan SVB. Lalu SVB
plus SKVB bertransformasi menjadi nama perserikatan baru yang disebut Persibaja
(federasi VUVSI/ISNIS) dan lalu kemudian Persibaja berafiliasi dengan federasi
PSSI (1949). Yang memainkan peran kuat dalam proses transformasi dari federasi
VUVSI/ISNIS ke federasi PSSI ini adalah Dr. Achmad Nawir.
(1950an) Dr. Achmad Nawir membuka klinik Dokter Praktik di Soerabaja. Klinik
yang dipimpin Dr. Achmad Nawir ini terbilang cukup besar dan sangat terkenal
(bahkan di kalangan orang Eropa/Belanda juga).Klinik ini cukup lama eksis
dimana Dr. Achmad Nawir berperan. Nama Achmad Nawir (di Soerabaja) masih terdeteksi
di publik hingga tahun 1957. Masih pada tahun 1957, pada kejuaraan antar perserikatan
di Padang, Achmad Nawir sebagai anggota komite pemilihan pemain terbaik (Algemeen
Indisch dagblad : de Preangerbode, 01-08-1957). Komite itu termasuk Basir Isa,
Toni Pagaenik dan Mochtar Siregar.
Soedarmadji memulai karir sepak bola di Soerabaja. Nama Soedarmadji sebagai
pemain sepak bola muncul kali pertama tahun 1935 (Soerabaijasch handelsblad, 29-04-1935).
Ini bermula dari suatu pertandingan antara klub dari Batavia melawan tim
gabungan Soerabaja (Soerabaja Voetbal Unie) yang berintikan pemain-pemain klub
Tiong Hoa. Dalam tim ini terdiri dari Eropa/Belanda, Tionghoa dan tiga pribumi.
Disebutkan dua pribumi berasal dari SIVB yakni Achmad dan Sordarmadji.
Pertandingan berakhir dengan 3-1 untuk kemenangan tim Soerabaja. Pemain terbaik
dalam pertandingan tersebut adalah Hok Gie (kiper) dari tim Soerabaja.
cukup banyak. Ada yang mahasiswa sekolah hukum dan juga ada yang di sekolah
kedokteran di Batavia. Nama Soedarmadji juga terdapat di sekolah BAS sore di
Soerabaja. Soedarmadji masuk tahun 1931 di BAS afdeeling Bouwkunde. Pada tahun
1932 Soedarmadji naik ke kelas dua (De Indische courant, 03-06-1932). Soedarmadji
lulu tahun 1934 (De Indische courant, 23-06-1934). Sejak itu nama Soedarmadji
semakin kerap diberitakan sebagai pemain sepak bola di Soerabaja.
mulau tercatat sebagai sepak bola klub HBS tahun 1935 (De Indische courant, 20-05-1935).
Ini berarti Soedarmadji menjadi satu klub dengan Nawir (yang sudah bergabung
sejak 1931). Soedarmadji menjadi bagian dari Tim SVB Soerabaja dalam melawan
tim luar negeri Shanghai (De Indische courant, 31-07-1935). Dalam tim utama
terdapat nama Nawir, Soedarmadji dan Hong Djien (klub Tiong Hoa).
bahwa setiap pemain bebas bermain untuk SVB dan SIVB. Akan tetapi menurut SVB
ada baiknya setiap pemain memilih di perserikatan mana yang bersangkutan
bermain. Hal ini karena ditemukan sejumlah pemain ada kalanya berbain untuk DVB
dan juga bermain untuk SIVB (De Indische courant, 11-11-1935). Soedarmadji
selain bermain di klub HBS juga terdapat di klub Selo (perserikatan SIVB).
Sejak itu tampaknya bermain untuk klub(-klub) SVB yang dalam hal ini HBS. Ini
terlihat pada saat menjamu tim Belanda, Soedarmadjia termasuk salah satum tim
inti kesebelasan NIVU (De Indische courant, 23-12-1935). Dalam formasi tim inti
juga termasuk Nawir dan Hong Djien. Pertandingan antara dua tim nasional ini
berakhir 2-2 (De Indische courant, 02-01-1936). Dalam kejuaraan antar kota
tahun 1936 tim Soerabaja menjadi juara dimana pada pertandingan terakhir
Soerabaja mengalahkan Batavia dengan skor 4-2 (3-1). Pada penghujung babak
pertama Soedarmadji membuat gol (De Indische courant, 03-06-1936).
menjadi salah satu pemain yang terpilih unuk mengikuti Piala Dunia 1938 di
Prancis. Tujuh belas pemain yang dipilih (hanya) tiga perserikatan di Jawa yang terdiri
dari delapan orang Belanda, tiga orang Ambon, dua orang Sumatra, satu orang
Jawa dan tiga orang Tionghoa (Soerabaijasch handelsblad, 25-05-1938). Jika
hanya disebut satu orang Jawa itu berarti adalah Soedarmadji.
adalah Isaac Pattiwael, Hans Taihitu dan Meeng. Tiga orang Tionghoa adalah Mo
Heng, Hong Djien dan Tan See Han. Dua orang Sumatra sudah barang tentu adalah Achmad
Nawir dan Soetan Anwar. Dalam sejumlah tulisan Soetan Anwar disebut berasal
dari Minangkabaoe, tetapi Achmad Nawir belum diketahui secara jelas. Namun
demikian ada dugaan kuat bahwa Achmad Nawir berasal dari Tapanoeli. Ini hanya
didasarkan semata-mata karena nama Nawir era itu yang terdeteksi di media hanya
ditemukan pada nama orang Tapanoeli, seperti: Nawir Harahap sebagai kepala
pemerintahan regional di Bengkoelen dan anggota dewan (gemeenteraad) di Padang;
Nawir Harahap salah satu tokoh republik
yang ditangkap dan ditahan di Sibolga pada era perang kemerdekaan (Het dagblad
: uitgave van de Nederlandsche Dagbladpers te Batavia, 22-09-1948); Nawir
Harahap lulus Recht School di Batavia (De locomotief: Samarangsch handels- en
advertentie-blad, 11-10-1955).
deskripsi lengkapnya
oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan
sumber-sumber tempo doeloe. Sumber utama yang digunakan lebih pada ‘sumber
primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya
digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga
merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam setiap
penulisan artikel tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di
artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
ang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja.

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.