![]() |
Peta-1. Depok, 1900 |
Kelurahan Bojong Pondok Terong yang
lebih dikenal sebagai Kelurahan Pondok Terong adalah sebuah kelurahan di Kota Depok. Kelurahan yang berada di depok selatan ini sebelumnya adalah sebuah desa yang masuk Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor (bersama desa
Ratu Jaya, Pondok Jaya, Cipayung dan Cipayung Jaya) dan bergabung dengan Kota Depok
yang menjadi bagian dari Kecamatan Pancoran Mas pada tahun 1999. Pada tahun
2007 Kecamatan Pancoran Mas dimekarkan dengan nama Kecamatan Cipayung. Kecamatan baru ini justru hanya terdiri dari lima desa yang sama-sama melakukan ‘integrasi’ dari Kabupaten Bogor ke Kota Depok. Pada awalnya Desa Bojong Pondok Terong adalah gabungan dari beberapa kampung. Nama desa ini diambil dari dua nama kampung (kombinasi) yakni Kampung Bojong dan Kampung Pondok Terong. Kampung Bojong berada di sebelah utara desa (sekitar SPBU), sedangkan Kampung Pondok Terong di sebelah selatan desa (sekitar perumahan Permata).
Keutamaan dua kampung ini karena di Kampung Bojong terdapat
situs purbakala yang menjadi cikal bakal masjid Al-Ittihad sekarang dan di Kampung
Pondok Terong ditemukan makam seorang ulama pemberani yang berani menentang Belanda
bernama Raden Sungging (yang berasal dari Mataram). Masjid dan ulama di Pondok Terong ini kini menjadi bagian
sejarah yang penting tentang penyebaran agama Islam di Kota Depok pada tempo ;doeloe;.
![]() |
Foto-1. Mihrab Masjid Al_ittihad |
![]() |
Foto-2. Kompleks Makam Raden Sungging |
![]() |
Peta-2. Pondok Jaya |
Di masa selanjutnya (masih era Bojong
Gede), Desa Bojong Pondok Terong ini dimekarkan yang mana desa induk tetap
dengan nama Desa Bojong Pondok Terong dan desa pemekaran dengan nama Desa
Pondok Jaya. Anehnya, Desa Pondok Jaya ini di masa lalu merupakan wilayah
Kampung Pondok Terong sebelum digabungkan menjadi Desa Bojong Pondok Terong.
![]() |
Peta-3. Depok dan sekitar 1840 |
sudah sejak tempo doeloe dikenal. Dalam peta yang diterbitkan pada tahun 1840
nama Kampung Pondok Terong sudah tercantum sebagaimana juga kampung-kampung berikut
ini: Tjitajam, Ratoe Djaja, Depok, Pondok Tjina serta Mampang dan Sawangan.
Popularitas Kampung Pondok Terong meningkat juga bisa dihubungkan dengan beberapa
eskpedisi yang pernah dilakukan sebelumnya. Misalnya di dalam laporan ekspedisi Abraham
van Riebeeck (pernah jadi Gubernur Jenderal) ke Pakuan ibukota Pajajaran pada tahun 1703. Rute yang dimulai dari Benteng (Batavia) melalui nama-nama kampung berikut: Cililitan –
Tanjung – Serengseng – Pondokcina – Depok – Pondok Terong – Bojongmanggis – Kedunghalang – Parungangsana.
![]() |
Foto-3.Jalan menuju Rumah Mansion Meester Cornelis di (landhuis) Citayam |
Namun dalam perkembangannya, nama Kampung Pondok Terong sedikit redup
ketika di era pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels. Pada era Daendels ini banyak tanah di
Pulau Jawa dijual kepada swasta sebagai tanah partikelir (pemilikan pribadi). Oleh karenanya di
berbagai tempat bermunculan tuan-tuan tanah. Di daerah Depok terdapat beberapa tanah partikelir (landhuis). Selain lahan Cornelis Chastelein di Depok, juga terdapat di Pondok Cina, Mampang, Cinere,
Cimanggis, Tapos dan Citayam.
merupakan wilayah yang termasuk Residentie (Provinsi) Batavia (Jakarta), Afdeeling (Kabupaten) Buitenzorg (Bogor), District (Kewedanaan) Paroeng.
Area Citayam yang berada di selatan Depok tersebut meliputi kampung-kampung Bojong,
Pondok Terong, Rawa Geni, Ratu Jaya, Pabuaran dan Tjitajam sendiri.
![]() |
Peta-4. District Paroeng 1840 |
![]() |
Foto-4. Stasiun Citayam (foto:internet) |
perkebunan ini nama Citayam menjadi sangat menonjol jika dibandingkan dengan
Pondok Terong. Popularitas Citayam semakin menguat seiring dengan pembangunan
halte/stasiun kereta api dengan nama Tjitajam/Citayam.
![]() |
Foto-5. Setu Citayam dipenuhi bunga teratai, 1930 |
Area Citayam ini semakin dikenal luas
karena seorang ahli botani terkenal Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis pernah dua kali mengunjungi area Citayam ini (1929 dan 1932). Ahli botani ini pernah mendokumentasikan keberadaan setu
Citayam yang pada masa itu kondisi setu masih dipenuhi oleh hamparan bunga teratai. Apakah setu ini di masa selanjutnya yang menyebabkan
area Citayam menjadi salah satu area kebun percobaan Departemen Pertanian pada masa ini.
Lokasi kebun percobaan ini berada di sisi timur setu Citayam (sedangkan sisi
barat adalah lokasi Rumah/landhuis Citayam). Pada tahun 2008 di areal kebun percobaan
Citayam ini didirikan Balai Pengujian Mutu Alsintan Kementerian Pertanian yang dulunya beralamat di Pasar Minggu.
-commons.wikimedia.org (Foto-5)
-nla.gov.au (Peta-3 dan Peta-4)
-kitlv.nl (Peta-1, Foto-3)

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.