Sejarah

Sejarah Australia (22): Canberra, Ibu Kota Baru Australia, Antara Sydney-Melbourne; Jakarta Baru, Antara Samarinda-Balikpapan




false
IN


























































































































































 

*Untuk melihat semua artikel
Sejarah Australia dalam blog ini Klik Disin
 

Sejarah
asal-usul kota Canberra di Australia dapat dikatakan sejarah yang cukup
menarik. Tidak seperti kota-kota besar di Australia (ibu kota negara bagian)
yang berada di pantai, kota Canberra justru berada di pedalaman (jauh dari
pantai). Uniknya kota Canberra ini kemudian dijadikan sebagai ibu kota negara
(federasi) Australia (menggantikan kota Melbourne). Kota Canberra kini hanya
memiliki populasi sekitar 400 ribu jiwa, kota terbesar ke-8 di Australia
(bandingkan dengan populasi Melbourne sekitar 5 Juta jiwa).
Canberra
bukan ibu kota negara bagian, tetapi ibu kota negara yang berada di Australian
Capital Territory (di dalam wilayah negara bagian New South Wales).

Relokasi ibu kota negara itu sudah jaman,
bahkan sudah pernah dilakukan sejak zaman kuno, seperti pemindahan ibu kota
(federasi) Amerika Serikat dari kota New York ke Washington DC. Hal serupa
itulah yang dilakukan oleh negara (federasi) Australia yang tempo doeloe telah
memindahkan ibu kota dari Melbourne ke Canberra. Pada masa kini negara
(federasi) Malaysia telah merelokasi ibu kota dari Kualalumpur ke Putra Jaya.
Tentu saja pada saat ini pemerintah Republik Indonesia tengah bersiap-siap
merelokasi ibu kota negara dari Jakarta ke suatu lokasi baru di Kalimantan
(Timur) yang berada di antara Kota Samarinda dan Kota Balikpapan. Untuk sekadar
diingat bahwa Jakarta sendiri adalah ibu kota pemerintahan VOC di zaman lampau,
yang sejatinya bagi VOC Jakarta adalah ibu kota baru yang dimulai tahun 1619,
yang sebelumnya berada di Amboina (1605-1619).

Lantas
bagaimana sejarah asal usul kota Canberra
? Sudah barang tentu sudah ada yang menulisnya. Namun
sejarah tetaplah sejarah. Sejauh data baru ditemukan, penulisan narasi sejarah
Canberra tidak pernah berhenti. Lalu apa pentingnya sejarah Canberra
? Yang jelas Kota Canberra kini menjadi ibu kota negara
Australia, kota besar yang justru berada di pedalaman. Oo, begitu.
Seperti
kata ahli
sejarah
tempo doeloe,
semuanya
ada permulaan.
Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.

Nama Canberra di Pedalaman
Australia: Ibu Kota Baru Australia

Apa
yang menjadi asal usul nama Canberra? Sulit diketahui. Namun nama Canberra paling
tidak diketahui dalam (buku) Statistical Register yang dibuat oleh New South
Wales. Statistician’s Office (Sydney) pada tahun 1862. Nama ini dicatat di
District of Queanbeyan di New South Wales. Sejak itu, nama Canberra tidak pernah
muncul hingga muncul di surat kabar pada tahun 1908 yang mana nama Canberra
dijadikan sebagai ibu kota baru negara (federasi) Australia.

De locomotief, 09-10-1908: ‘Melbourne, 8 Okt.
(Reuter). Ibu kota baru Australia. Kamar Deputi Persemakmuran Australia (De
Kamer van Afgevaardigden van het Australische) telah memilih Canberra sebagai
ibu kotanya melalui pemungutan suara terakhir. Pilihan tersebut harus
diratifikasi oleh Senat’.

Ini
bermula ketika wilayah-wilayah yang terpisah di Australia membentuk federasi
(negara) dan kemudian konstitusi dibuat dan berlaku sejak 1 Januari 1901. Di
dalam konstitusi ini disebut ibu kota untuk sementara berada di Melbourne (ibu
kota negara bagian Victoria). Sebelumnya, negara bagian New South Wales juga
ingin ibu kota di ibu kota negara bagian New South Wales di Sydney. Lantas
dimana ibu kota baru diletakkan
? Tampaknya negara bagian New South Wales sedikit
harus berkorban dan melepaskan sebagian wilayahnya untuk dijadikan wilayah
otonomi ibu kota baru (di Canberra).

Pada saat ini di Indonesia, ibu kota Jakarta
dipandang tidak memadai lagi sebagai ibu kota, lalu gagasan lama diwujudkan
dengan persiapan pemindahan ibu kota ke (luar Jawa), Tentu saja banyak provinsi
yang berminat, tetapi yang memenuhi kriteria panitia hanya sesuai di provinsi
Kalimantan Timur yang posisi GPS berada diantara kota Samarinda dan Kota
Balikpapan. Seperti halnya Canberra tempo doeloe, maka ibu kota baru Indonesia
di wilayah provinsi Kalimantan Timur (Jakarta Barau) mau tak mau harus sebagian
wilayah provinsi Kalimantan Timur dilepaskan untuk dijadikan wilayah otonomi
sendiri. Posisi geografis ibu kota baru Indonesia (antara Samarindan dan
Balikpapan di pantai timur Kalimantan) ini mirip posisi geografis Canberra
(antara Sydney dan Melbourne) di pantai timur Australia. Hal ini juga tempo
doeloe pemilihan ibu kota baru Amerika Serikat dari New York ke Washington (DC)
di pantai timur Amerika Serikat, antara Kota Balrimore (komunitas Belanda) dan
Kota Richond (komunitas Inggris).

Tunggu
deskripsi lengkapnya

Pertumbuhan dan Perkembangan
Kota Canberra

Tunggu deskripsi
lengkapnya

 

*Akhir
Matua Harahap
, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok
sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan
Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi
berkebun di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau.
Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu
senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah),
tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis
Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang
dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com

 


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top