Sejarah

Sejarah Bahasa (215): Bahasa Gomo Gomo, Dialek Bahasa Barakai Pulau Workai; Pulau-Pulau di Timur Kepulauan Aru (Selatan)


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Gomo-gomo adalah salah satu dialek bahasa Barakai. Bahasa Barakai dituturkan
di kawasan Maluku Selatan, di antaranya di pulau-pulau Barakai, Longgar, Apara,
Bemun, dan Mesiang; juga dituturkan di tenggara kepulauan Aru di pulau
Gomo-Gomo di timur laut Barakai. Dialek bahasa Barakai lainnya adalah Lorang, Mariri,
Koba. Nama Gomo-Gomo unik dan juga ditemukan di pulau Nias.


Gomo adalah sebuah kecamatan
di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Gomo merupakan kecamatan yang
memiliki wilayah yang cukup luas. Untuk memaksimalkan pembangunan dan
memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi, maka Kecamatan Gomo dipecah
menjadi 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Gomo, Kecamatan Mazö, Kecamatan Susua,
Kecamatan Umbunasi, Kecamatan Börönadu, Kecamatan Ulu Idanötae dan terakhir
Kecamatan Idanötae. Di Kecamatan Gomo dan daerah sekitarnya memiliki objek
wisata Seperti Air Terjun Helaowo, Situs Batu Megalitikum Tundrumbaho
(Kecamatan Idanötae), dan Kampung Börönadu (Kecamatan Börönadu) yang merupakan
tempat peradaban awal suku Nias. Gomo sering dijuluki sebagai “Gomo Sidele
I’a”.
(Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Gomo Gomo, dialek
bahasa Barakai di pulau Workai? Seperti disebut di atas dialek bahasa Gomo-Gomo
di pulau Workai. Pulau-pulau di Timur kepulauan Aru Selatan. Lalu bagaimana sejarah
bahasa Gomo Gomo, dialek bahasa Barakai di pulau Workai? Seperti kata ahli
sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.
Link   https://www.youtube.com/@akhirmatuaharahap4982

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Bahasa Gomo Gomo, Dialek Bahasa Barakai di Pulau
Workai; Pulau-Pulau di Timur Kepulauan Aru Selatan

Tunggu deskripsi lengkapnya

Pulau-Pulau di Timur Kepulauan Aru Tengah: Navigasi
Pelayaran Perdagangan

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan
(ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami
ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah
catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top