Sejarah

Sejarah Bahasa (9): Bahasa Sasak di Pulau Lombok, Mengapa? Bahasa Bali di Pulau Bali – Bahasa Sumbawa di Pulau Sumbawa


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bahasa dalam blog ini Klik Disini

Bahasa
Sasak di pulau Lombok. Mengapa Namanya bukan bahasa Lombok di pulau Lombok
seperti halnya bahasa Bali di pulau Bali dan bahasa Sumbawa di pulau Sumbawa.
Itu satu hal. Dalam hal ini bagaimana sejarah bahasa Sasak di pulau Lombok. Ada
pengaruh bahasa Bali di pulau Lombok dan pengaruh bahasa Sumbawa di pulau
Lombok.


Bahasa
Sasak merupakan bahasa ibu yang dituturkan oleh suku Sasak yang menjadi etnis
mayoritas di pulau Lombok. Bahasa ini berkerabat dekat bahasa Bali dan bahasa
Sumbawa. Bahasa Sasak mempunyai sistem tingkatan bahasa, mirip dengan bahasa
Jawa dan Bali. Ahli bahasa Austronesia, K. Alexander Adelaar,
mengklasifikasikan bahasa Sasak sebagai bagian dari subkelompok Melayu–Sumbawa
dari rumpun bahasa Melayu–Polinesia. Bahasa Kawi, yang merupakan ragam literer
dari bahasa Jawa Kuna, telah mempengaruhi bahasa Sasak secara signifikan.
Bahasa Kawi digunakan di dalam seni pewayangan Sasak, syair-syair, dan dalam
beberapa naskah lontar, terkadang bercampur dengan bahasa Sasak. Bahasa Sasak
memiliki keragaman dialek, baik secara fonologi, kosakata maupun tata bahasa: Kutó-Kuté
(Sasak Utara), Nggetó-Nggeté (Sasak Timur Laut), Menó-Mené (Sasak Tengah),
Ngenó-Ngené (Sasak Timur-Tengah, Sasak Barat-Tengah) dan Meriaq-Meriku (Sasak Selatan-Tengah).
Orang Sasak memilki tradisi menulis dengan perantara daun lontar yang
dikeringkan. Tradisi baca-tulis mungkin dikenalkan pada abad ke-14 oleh
kemaharajaan Hindu-Buddha Majapahit. Naskah-naskah lontar tertua yang bertahan
berasal dari abad ke-19. Lontar Lombok ditulis dalam bahasa Sasak. Naskah-naskah
ini menggunakan aksara hanacaraka, sebuah sistem penulisan yang hampir serupa
dengan aksara Bali.
(Wikipedia)

Lantas bagaimana sejarah bahasa Sasak di pulau
Lombok? Seperti disebut di atas, bahasa Sasak terdapat di pulau Lombok.
Bagaimana dengan bahasa Bali di pulau Bali dan bahasa Sumbawa di pulau Sumbawa?
Lalu bagaimana sejarah bahasa Sasak di pulau Lombok? Seperti kata ahli sejarah
tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Bahasa Sasak di Pulau Lombok, Mengapa? Bahasa Bali di
Pulau Bali dan Bahasa Sumbawa di Pulau Sumbawa

Tunggu deskripsi lengkapnya

Bahasa Bali di Pulau Bali dan Bahasa Sumbawa di Pulau
Sumbawa: Bagaimana Pengaruhnya di Pulau Lombok?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top