Sejarah

Sejarah Bangka Belitung (20): Bahasa di Bangka dan Belitung; Tidak Hanya Bahasa Melayu, Ada Juga Bahasa Asal Tiongkok


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bangka Belitung dalam blog ini Klik Disini  

Salah satu bagian dari sejarah local adalah
sejarah bahasa. Dalam hal ini bahasa dapat diwariskan atau diturunkan ke
generasi berikut. Oleh karena itu bahasa, yang masih eksis sekarang dapat
dijadikan sebagai data sejarah. Namun sangat jarang narasi sejarah bahasa
ditulis, dan bahasa-bahasa yang pernah eksis terutama di Bangka dan Belitung juga
kurang terinformasikan.

Bahasa
Bangka atau Basé Bangka adalah bahasa dipetuturkan di Bangka Belitung. Bahasa termasuk
dalam salah satu rumpun bahasa melayu-polinesia. Beberapa dialek bahasa diantaranya:
dialek Bangka utara, dialek Bangka Selatan, dialek Bangka Tengah, dan dialek
Lom (nama suku asli di Pulau Bangka) atau Belom atau Mapor. Berdasarkan
informasi dari Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, penutur
bahasa bangka mencapai 340.000 pada tahun 2000. Secara umum dialek bahasa
bangka hampir mirip dengan bahasa Betawi Jakarta. Meski itu hanya kilasan saja,
namun, jika diteliti lebih lanjut berdasarkan tiap tiap daerah di Bangka
Belitung, maka dialek bahasa jelas berbeda. Dialek Bangka bagian timur tidak
sama dengan dialek Bangka bagian Selatan. Begitu juga di daerah pulau Bangka
bagian Utara dan Barat. Bangka bagian Timur dengan Ibu kota Belinyu memiliki
dialek lebih kental menggunakan akhiran O dan E bahasa ngapo dan bahasa panji. Sedangkan
Bangka Selatan lebih akrab dengan akhiran “E” kuat (logat melayu Malaysia).
Bangka selatan seperti kota Toboali lebih akrab dengan logat menggantikan
pengucapan dengan huruf “S” menjadi “H”. Bbahasa bangka daerah pusat Kota
Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka ada sisi kemiripan dan sebagian besar sama.
Dialeknya lebih dominan menggunakan huruf “e” lemah seperti logat Bahasa Betawi.
Bahasa ini cenderung seperti bahasa melayu pada umumnya tetapi, bahasa ini
mengubah penyebutan huruf ‘e’ menjadi ‘E’.
(Wikipedia).

Lantas bagaimana sejarah bahasa-bahasa di
Bangka dan Belitung? Seperti disebut di atas, tidak hanya bahasa Melayu, ada juga
bahasa asal Tiongkok dan Sulawesi. Lalu bagaimana sejarah bahasa-bahasa di
Bangka dan Belitung? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada
permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah
seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan
tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan
imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.

Bahasa-Bahasa di Bangka dan
Belitung; Tidak Hanya Bahasa Melayu, Ada Juga Bahasa Asal Tiongkok

Tunggu deskripsi lengkapnya

Di Bangka Belitung Tidak Hanya
Bahasa Melayu, Ada Juga Bahasa Asal Tiongkok: Diumana Saja?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top