Sejarah

Sejarah Bangka Belitung (28): Kota Sijuk Tempo Doeloe, Kota Tua di Pantai Utara Pulau Belitung; Sejarah Tambang Timah


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Bangka Belitung dalam blog ini Klik Disini 

Kota Sijuk tidak sejuk, karena kota berada di
pantai utara pulau Belitung. Namun sangat sejuk memandang ke horizon di Laut
Cina Selatan. Namun yang lebih penting kota Sijuk, berada di suatu wilayah/Kawasan
strategis. Pada masa lampau Sijuk terhubung ke barat di pulau Bangka dan pantai
timur Sumatra, dan ke timur di pulau Karimatan dan pantai barat Kalimantan. Hal
itulah mengapa dulu Sijuk penting. Bagaimana pada masa kini?


Sijuk
adalah sebuah kecamatan di kabupaten Belitung, provinsi Kepulauan Bangka
Belitung. Wisata unggulan kabupaten Belitung, banyak berada di kecamatan Sijuk,
terutama objek wisata pantai, seperti Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung
Kelayang, dan Pantai Tanjung Binga. Kecamatan Sijuk terdiri dari 10 desa: Batu
Itam, Terong, Air Seruk, Air Selumar, Tanjung Binga, Keciput, Sijuk, Sungai
Padang, Pelepak Pute, dan Tanjong Tinggi. Pusat Pemerintahan Kecamatan Sijuk
adalah di Desa Sijuk. Secara geografis Kecamatan Sijuk terletak terletak disebelah
Utara, dengan batas wilayah sebagai berikut; Sebelah Utara berbatasan dengan
Laut Cina Selatan; Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Belitung Timur; Sebelah
Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjungpandan & Kecamatan Badau; Sebelah
Barat berbatasan dengan Laut Natuna. Surau Tertua di Belitung, Masjid Sijuk
yang Berdiri Sejak 1817. Dalam poster tertulis, Masjid Sijuk dibangun oleh
seorang bernama Tuk Dong yang kabarnya merupakan seorang penyebar agama Islam
dari Kalimantan. Di Sijuk juga pernah terjadi pertempuran melawan NICA/Belanda
1945 di sekitar dekat jembatan di Desa Air Seruk Kecamatan Sijuk. Pertempuran
sengit itu terjadi pada tanggal 25 November 1945. Pertempuran saat itu dipimpin
Lettu Daud Malik (berbagai sumber).

Lantas bagaimana sejarah kota Sidjoek tempo dpeloe,
kota pantai di bagian utara pulau Belitung? Seperti disebut di tas, kota Sijuk
dahulunya sudah menjadi salah satu pusat perdagangan timah dimana pertambangan timah
ditemukan di wilayah pedalaman. Lantas bagaimana sejarah kota Sidjoek tempo dpeloe,
kota pantai di bagian utara pulau Belitung? Seperti kata ahli sejarah tempo
doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan
wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah
seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan
tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan
imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan majalah
sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung
(pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis)
dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber
disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.

Kota Sidjoek Tempo Doeloe,
Kota Tua d Pantai Utara Pulau Belitung; Sejarah Pertambangan Timah

Tunggu deskripsi lengkapnya

Sejarah Pertambangan Timah di
Pulau Belitung: Bagaimana Tambang Timah di Wilayah Sijuk?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top