Sejarah

Sejarah Banyumas (17): Masjid dan Haji ke Mekkah dari Banyumas; Masjid di Wangon dan Persebaran Masjid Tertua di Indonesia


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Banyumas dalam blog ini Klik Disini

Syiar
(agama) Islam adalah satu hal. Keberadaan masjid adalah hal lain dan naik haji
ke Mekkah adalah hal lain lagi. Namun itu dapat menjadi satu rangkaian sejarah
keberadaan masjid di wilayah Banyumas. Wilayah Banyumas sendiri di masa lampau semasa
navigasi pelayaran perdagangan sangat terbuka baik ke pantai selatan Jawa
maupun ke pantai utara Jawa di wilayah Tegal. Apakah hal itu juga yang menyebabkan
ditemukannnya satu masjid tua di wilayah Banyumas di Wangon?

Masjid
Saka Tunggal Banyumas, Masjid Pertama di Indonesia. Kompas.com. 21/02/2023. Masjid
Baitussalam lebih dikenal Masjid Saka Tunggal di desa Cikakak, Wangon,
Banyumas, disebut masjid tertua di Indonesia. Masjid
Saka Tunggal didirikan tahun 1522 oleh Kiai Toleh atau Mbah Mustolih, seorang penyebar
Islam di wilayah. Peneliti Wita Widyanandini mencatat, angka 1522 didapat dari konversi
tahun 1288 Hijriah ditemukan di masjid. Asal-usul nama Masjid “Saka
Tunggal” karena hanya memiliki satu saka atau tiang penyangga sebagai
kolom struktur setinggi 5 M (dipenuhi ukiran bunga dan tanaman). Pada ujung
saka, terdapat empat sayap kayu yang disebut empat kiblat lima pancer, yaitu
menunjuk empat arah mata angin dan satu pusat menunjuk ke atas. Masjid berukuran
15×17 Meter, terletak 300 M dari permukiman terdekat serta menjadi pusat
kegiatan sosial warga yang berada di kaki bukit Cikakak terkait kehidupan
penganut Islam Aboge, komunitas melaksanakan berbagai ritual keagamaan dengan
dasar kepercayaan kepada para leluhur, kental nuansa budaya lokal seperti selamatan,
tahlilan dan puji-pujian kepada Rasulullah SAW. Sedikitnya ada 500 penduduk tinggal
di sekitar masjid, diyakini keturunan atau anak cucu dari Mbah Mustolih.
(https://www.kompas.com/). 

Lantas bagaimana sejarah masjid dan naik haji
ke Mekkah di Banyumas? Seperti disebut di atas, di wilayah Wangon, Banyumas
ditemukan masjid tua, suatu petunjukkan adanya peradaban Islam sejak lama di
wilayah Banyumas. Bagaimana masjid di Wangon dan sebaran masjid-masjid tertua
di Indonesia? Lalu bagaimana sejarah masjid dan naik haji ke Mekkah di Banyumas?
Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis)
dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber
disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.

Masjid dan Naik Haji ke Mekkah di Banyumas; Masjid di
Wangon dan Sebaran Masjid Tertua di Indonesia

Tunggu deskripsi lengkapnya

Masjid di Wangon dan Sebaran Masjid Tertua di
Indonesia: Peradaban Islam di Banyumas Masa ke Masa

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 



















*Akhir Matua
Harahap
, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak
1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta
Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun
di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis
artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang,
utamanya jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top