Sejarah

Sejarah Banyumas (25): Kroya, Kampong Halaman Junaidi Rusmono; Tempat Dimana Soedirman Pernah Mengajar dan Berjuang


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Banyumas dalam blog ini Klik Disini

Junaidi
Rusmono adalah tokoh penting bagi saya. Saya awalnya mengenal Kroya dari beliau
(1984-1988). Okelah, itu satu hal. Dalam hal ini bagaimana sejarah Kroya sudah
pernah ada yang menulis. Namun karena saya ingin melanjutkan pemahaman tentang
Kroya, menjadi penting untuk menulis kembali narasi sejarah Kroya. Karena itulah
muncul kembali sahabat lama Junaidi Rusmono.


Kroya
sebuah kecamatan di wilayah (kabupaten) Cilacap. Kroya dikenal jalur pertemuan KA
dari arah Bandung-Tasikmalaya dengan jalur KA dari Cirebon
(Kejaksan)-Purwokerto menuju Yogyakarta atau sebaliknya. Stasiun Kroya memiliki
tingkat lalu lintas terpadat di Daerah Operasi 5 Purwokerto. Kroya berbatasan kabupaten
Banyumas di utara dan timur laut; kecamatan Nusawungu di timur, kecamatan
Adipala dan Maos, di barat; kecamatan Binangun di selatan. Berdirinya (kecamatan)
Kroya dari sejarah terbentuknya Karesidenan Banyumas. Kroya sendiri awalya desa
kecil masa kadipaten Wirasaba. Selanjutnya, pasca perang Diponegoro seluruh
daerah Banyumas (Mancanegara Kulon) bereada di bawah Pemerintah Hindia Belanda,
termasuk wilayah Kroya. Dalam laporan Hallewijn 20 September 1830 kepada Komisaris
Jenderal de Kock yang berada di Sokaraja wilayah yang akan dibentuk Residentie Banjoemas
meliputi, antara lain Kebumen, Banjar, Panjer (Kebumen), Ayah, Prabalingga,
Banyumas, Kroya, Sumpiuh, Adireja, Karanganyar, Patikraja, Purwakerta dan
Ajibarang. Tahun 1843 mulai dibangun akses jalan dari Banyumas ke selatan menerobos
gunung Karangrau hingga ke Buntu dan disambung ke selatan lagi sampai Kroya. Mulanya
wilayah Kroya setingkat kawedanan (onderdistrict) di district Adireja dan
kemudian ditingkatkan menjadi distrik. Pada masa ini jumlah penduduk kecamatan
sebanyak 140 ribu jiwa. Mayoritas penduduk suku Jawa Banyumasan menggunakan
bahasa Ngapak/Banyumasan. Ada banyak suku pendatang seperti dari Sunda, Madura,
Minang, Batak dan Manado. Kroya sendiri memiliki catatan sejarah penting dimana
Jenderal Soedirman pernah tinggal, mengajar dan berjuang di wilayah ini sebelum
berjuang secara gerilya di wilayah Purwokerto, Purworejo dan Jogjakarta
. (Wikipedia).

Lantas bagaimana sejarah Kroya, kampong halaman
Junaidi Rusmono? Seperti disebut di atas, kota Kroya adalah salah satu tempat
penting di wilayah residentie Banjoemas khususnya di wilayah afdeeling
Tjilatjap. Kroya juga adalah kota tempat dimana Jenderal Soedirman pernah mengajar
yang juga menjadi kampong halaman sahabat saya. Lalu bagaimana sejarah Kroya, kampong
halaman Junaidi Rusmono? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada
permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.

Kroya, Kampong Halaman Junaidi Rusmono; Tempat Dimana
Jenderal Soedirman Pernah Mengajar

Kroya adalah nama baru di wilayah Tjilatjap,
residentie Banjoemas. Hingga tahun 1887 nama Kroja atai Kroija belum
teridentifikasi. Nama Kroyo muncul seiring dengan pembangunan kereta api ruas
Jogjakarta-Tjilatjap. Nama Kroja diduga awalnya sebuah kampong kecil dimana
berada persimpangan jalur rel (ke timur Kebumen, ke utara Poerwokerto dan ke
barat Tjilatjap). Posisi strategis inilah yang kemudian menyebabkan kampong
Kroya cepat tumbuh dan berkembang menjadi suatu kota.


Pada Peta 1840 jalur jalan darat belum melalui dimana kemudian muncul
nama Kroya. Jalur jalan sendiri sejak zaman lampau/zaman kuno adalah dari
Banjoemas ke Adiredjo melalui Kaliwedi (terus ke Tjilayajp melalui jembatan di
atas sungai Serajoe); dari Banjoemas ke Karanganjar melalui Kalidjiring dan
Gombong. Wilayah dimana kemudian muncul nama Kroya masih ditemukan banyak
rawa-rawa. Pada Peta 1860 di diidentifikasi suatu area pemukiman (kampong)
dimana di kampong ini merupakan persimpangan empat. Di sebelah utara kampong
ini diidentidikasi desa Moedjoer; di sebelah selatan desa Karangmangoe. Kampong
persimpangan jalan inilah kemudian yang dikenal Kroya dalam kaitannya dengan
pembanguna jalur kereta api. Nama Kroya sendiri sudah ditemukan di sejumlah
tempat seperti di wilayah Tjirebon.

Tunggu deskripsi lengkapnya

Tempat Dimana Jenderal Soedirman Pernah Mengajar:
Kroya Masa ke Masa

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 



















*Akhir Matua
Harahap
, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak
1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta
Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun
di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis
artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top