*Untuk melihat semua artikel Sejarah Banyumas dalam blog ini Klik Disini
Bagaimana
sejarah pendudukan militer Jepang di wilayah (residentie) Banjoemas kurang
terinformasikan. Pada masa kini, kehadiran Jepang di wilayah Banyumas hanya
dibicarakan secara luas tentang keberadaan gua di wilayah kabupaten Banyumas
yang diduga sebagai peninggalan masa Jepang. Dalam hubungan itulah artikel ini
ditulis.

Gua
Jepang di Kabupaten Banyumas. 19 Februari 2021. Di kabupaten Banyumas
peninggalan masa Jepang di temukan di dua kecamatan, yaitu kecamatan Rawalo dan
kecamatan Kebasen. Di kecamatan Rawalo, di dusun Kalibacin, desa Tambaknegara
ditemukan gua Jepang sebanyak empat (4). Sementara di kecamatan Kebasen, di dusun
Losari dan dusun Beji, desa Gambarsari ditemukan gua Jepang sebanyak delapan buah.
Di antara kedua kecamatan tersebut terdapat jalur 3 jalur yang sangat strategis
yaitu jalur antar kota yang menghubungan antar kota, yaitu Jalan Raya
Purwokerto sampai Bandung dan Jalan Raya Purwokerto – Kebasen – Sampang – Kroya
– Cilacap. Khususnya jalan yang menghubungkan antara Purwokerto – Cilacap
dinilai yang utama dan paling penting, sebab Cilacap merupakan kota pelabuhan
penting. Selain jalan darat tersebut terdapat dua (2) jalur perhubungan, yaitu
jalur lalu lintas kereta api dan jalur lalu lintas air melalui Sungai Serayu.
Jalur lalu lintas kereta api ke barat menghubungkan dengan daerah pusat
kekuasaan yaitu Jakarta dan ke timur menghubungkan dengan daerah Yogyakarta
sebagai bekas ibu kota. Sedangkan jalur lalu lintas air melalui Sungai Serayu.
Sungai ini bagian hilir berada di pantai selatan, yaitu di kota Cilacap.
Sedangkan bagian hulu berada di daerah pedalaman. Diperkirakan dengan bisa
mengamankan jalur tersebut kepentingan Jepang di Jawa akan dapat terjaga. (https://arkeologijawa.kemdikbud.go.id/)
Lantas bagaimana sejarah pendudukan Jepang di wilayah
Banyumas (1942-1945)? Seperti disebut di atas, sejarah kehadiran Jepang di
wilayah (residentie) Banjoemas kurang terinformasikan. Mengapa begitu. Yang
jelas narasi sejarah Jepang di wilayah Banyumas hanya seputar tentang situasi
dan kondisi gua Jepang di kabupaten Banyumas. Lalu bagaimana sejarah pendudukan
Jepang di wilayah Banyumas (1942-1945)? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe,
semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan
sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.
Pendudukan Jepang di Wilayah Banyumas (1942-1945);
Situasi dan Kondisi Gua Jepang di Kabupaten Banyumas
Tunggu deskripsi lengkapnya
Situasi dan Kondisi Gua Jepang di Kabupaten Banyumas:
Bagaimana Sejarah Pendudukan Jepang Sebenarnya di Wilayah Banyumas?
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.