Pada
tahun 1713 di Tjiseroa dibangun pesanggrahan dalam rangka kunjungan Gubernur
Jenderal dari Batavia ke Tjiandjoer. Bangunan yang ditempati (kopral) Hendrik
Roode di Tjisaroea tempat bermalam Radermacher diduga adalah pesanggarahan yang
dibangun tahun 1713. Psanggrahan ini dibangun setelah adanya benteng Tjisaroea
(benteng terdekat di Bantar Pete). Benteng Tjisaroe benteng penghubung antara
benteng Padjadajaran (di Istana Bogor yang sekarang) dengan benteng
Tandjoengpoera (Karawang yang sekarang). Pada saat ekspedisi Radermacher ini
terindikasi di Gadok terdapat pos militer (yang juga djaga oleh seorang
kopral). Pesanggraan di Tjisaroea juga menjadi pos militer. Pos militer di
Gadok dibangun diduga sebagai pengganti benteng Bantar Pete tempo doeloe.
Kopi di Megamendung: Gudang dan Jembatan
Perdagangan dan Rumah Sakit
gede jika dibandingkan nama (kampong) Gadok. Kampong Gadok berada di wilayah
land Tjikoppo (tetangga land Pondok Gede). Nama Gadok sejak permulaan era
Pemerintah Hindia Belanda mulai lebih dikenal karena adanya jalan pos yang juga
melewati kampong Gadok dimana di atas sungai Tjiliwong harus dibangun jembatan
yang lebih baik. Jalan pos ini dibangun di era Gubernur Jenderal Daendels
(1808-1811).
![]() |
Javasche courant, 10-11-1829 |
Pada
tahun 1823 pemerintah telah membangun gudang di Gadok dan Tjiomas. Tujuan
pendirian gudang ini untuk tempat penampungan padi-padi yang dibeli oleh
pemerintah. Pada tahun 1829 pendirian stasion post sudah mencapai wilayah
Tjisaroea (lihat Javasche courant, 10-11-1829). Sebelumnya pada tahun 1819 stasion
post hanya sampai ke Buitenzorg (lihat
Bataviasche courant, 13-03-1819). Lokasi pos yang dibangun tersebut berada
Bidara Tjiena, Tandjong. Tjimangies. Tjlbienong dan Tjiloar serta Buitenzorg.
Pada tahun 1829 telah ditambahkan stasion baru di Wangon (dekat Tadjoer), Gadok
dan Tjiseroa.
gunung Megamendung menjadi lebih trerbuka, menjadi lalintas yang ramai antara
Buitenzorg dan Tjiandjoer.Pembukaan kampong-kampong baru dan pencetakan sawah
baru makin masif,
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.