*Untuk melihat semua artikel Sejarah Diaspora dalam blog ini Klik Disini
Banyak migran Indonesia di Arab Saudi. Berdasarkan
Sensus 2022 terdapat sebanyak 175.00 orang Indonesia di Arab Saudi. Akan tetapi
jumlah ini relative kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain, bahkan
Filipina sekalipun. Jumlahnya bahkan jauh lebih sedikit jika dibandingkan hanya
dengan kuato haji Indonesia tahun 2025 yang mencapai sebanyak 221.000 orang. Bagaimana di masa lalu?

Empat Tokoh Besar di Arab Saudi
Keturunan Indonesia. Kamis, 27 Februari 2020. Sejak abad ke-19 warga
Indonesia telah di Tanah Haram Makkah dan Madinah, untuk haji, juga menuntut
ilmu, kemudian mereka ada menetap. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Arab
Saudi, Gatot Abdullah Mansyur meyakini 50% penduduk Makkah merupakan keturunan
Indonesia. Umumnya tinggal di daerah Hijaz (Makkah, Jeddah dan Madinah), kini
mulai tersebar ke Riyadh dan Sharqiya. Warga Saudi keturunan Nusantara di
antaranya; Syaikh Abdul Hamid Al Khatib, putra Syaikh Ahmad Khatib Al
Minangkabawi, Duta Besar untuk Pakistan di era Raja Abdul Aziz, memimpin
delegasi pada upacara serah terima kekuasaan Belanda ke Indonesia. Syaikh Anis
Thahir, Guru Besar ilmu hadits di Universitas Islam Madinah, sekaligus pengajar
di Masjid Nabawi. Muhammad Shalih Bantan, Menteri Haji dan Umrah sejak tahun
2016 sampai sekarang, ahli IT yang dipercaya Raja Salman untuk menerapkan
e-Hajj. Syaikh Muhammad Yasin Al Fadani, memiliki kunyah, Abu Al-Faid, dengan
nama lengkap Muhammad Yassin Bin Muhammad Issa Al-Fadani, lahir di Makkah,
salah satu ulama terkemuka di Arab Saudi (https://saudinesia.id).
Lantas
bagaimana sejarah orang Indonesia di Arab dan perjalanan haji ke Mekkah?
Seperti disebut di atas, orang Indonesia banyak di Arab Saudi hingga masa ini,
bahkan sejak di masa lampau. Sementara itu, sejak awal agama Islam sudah ada orang
Arab di Indonesia. Lalu bagaimana sejarah orang Indonesia di Arab dan perjalanan
haji ke Mekkah? Seperti kata ahli
sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.

Sejarah
seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan
tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan
imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.
Orang Indonesia di Arab dan
Perjalanan Haji ke Mekkah; Agama Islam dan Sejak Kapan Orang Arab di Indonesia?
Tunggu
deskripsi lengkapnya
Agama Islam dan Sejak Kapan
Orang Arab di Indonesia? Sejak Kapan Orang Indonesia di Arab?
Tunggu
deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.