*Untuk melihat semua artikel Sejarah Indonesia Jilid 1-10 di blog ini Klik Disini
Jika ditanya AI: Prasasti tertua di Indonesia adalah
Prasasti Yupa dari Kerajaan Kutai, yang berasal dari abad ke-5 Masehi. Prasasti
ini ditemukan di daerah Muara Kaman, Kalimantan Timur, dan ditulis dalam bahasa
Sanskerta dengan aksara Pallawa. Prasasti Yupa menjadi bukti keberadaan
kerajaan Hindu tertua di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai Martadipura. Bagaimana
dengan sejarah Indonesia versi Ptolomeus abad ke-2?

Semenanjung Emas (bahasa Yunani:
Χρυση χερσόνησος; bahasa Latin: Chersonesus Aurea) adalah nama kuno yang
digunakan oleh geografer Ptolomeus (c. 90 M – c. 168 M) untuk menyebut
Semenanjung Malaya. Nama ini merupakan terjemahan dari Suvarnadvipa dalam
bahasa Sanskerta. Marinus dari Tyrus juga menggunakan istilah ini, tetapi
karena dvipa bisa berarti “semenanjung” atau “pulau”,
geografer Eratosthenes, Dionysius Periegetes, dan Pomponius Mela memutuskan
untuk menerjemahkan Suvarnadvipa menjadi “Pulau Emas”. Semenanjung
Malaya dulu memiliki reputasi di dunia internasional sebagai sumber emas. Martin
Behaim, di globe buatannya tahun 1492, mencantumkan pulau Chryse dan Argyre
(“Emas” dan “Perak”) di dekat Zipangu (Jepang) yang menurut
Marco Polo “kaya akan emas”. Sebuah ekspedisi dikirim ke daerah ini
untuk menemukan dua pulau tersebut pada tahun 1587 di bawah pimpinan Pedro de
Unamunu (Wikipedia). Word origin: L chersonesus; Gr chersonēsos; chersos,
dry land; +nēsos, island).
Lantas
bagaimana sejarah sejarah Indonesia versi Ptolomeus abad ke-2? Seperti disebut
di atas, di dalam teks Geographia, ditulis Ptolomeus abad ke-2 terdapat wilayah
yang diberi nama Aurea Chersonesus dimana di pantai baratnya diidentifikasi
nama (tempat) Tacola dan Cocconagara. Apakah tiga nama tersebut di (semenanjung)
Malaya? Lalu bagaimana sejarah sejarah Indonesia versi Ptolomeus abad ke-2? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah
seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan
tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan
imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena
sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang
disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan
kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja. Dalam
hal ini saya bukanlah penulis sejarah, melainkan hanya sekadar untuk menyampaikan apa yang menjadi fakta (kejadian yang
benar pernah terjadi) dan data tertulis yang telah tercatat dalam dokumen
sejarah.
Sejarah Indonesia versi
Ptolomeus Abad ke-2; Apakah Tacola, Cocconagara Aurea Chersonesus di Malaya?
Tunggu
deskripsi lengkapnya
Apakah Tacola, Cocconagara
Aurea Chersonesus di Malaya? Pulau Tabrobana adalah Kalimantan
Tunggu
deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.