melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini
Sebelum ada pasar, Pasar
Ikan sudah uda. Pasar Ikan (Vis Passer) adalah pasar pertama di Batavia. Pasar
kedua adalah Pasar Borong (Citzen Passer). Dua pasar ini lokasinya berdekatan,
berada di Luar Batang. Pasar Borong kemudian namanya diganti menjadi Pasar
LuarBatang. Batang (Boom) adalah batas/batang (pintu toll) masuk kota (stad)
Batavia. Di luar pintu tol inilah Pasar Ikan dan Pasar Borong di Pelabuhan
Soenda Kalapa.
![]() |
Pasar Ikan (Peta 1890) dan Pasar Borong (Peta 1826) |
Gubernur Jenderal Coen membangun kota (stad) Batavia
sejak 1619. Tidak lama setelah stad Batavia dibangun, Pasar Ikan mulai terbentuk. Terbentuknya pasar ikan
diduga meningkatnya kebutuhan ikan dalam pembentukan warga urban di kota
Batavia. Warga urban ini terutama orang-orang Eropa/Belanda yang telah
menetapkan Batavia sebagai pusat atau kantor cabang perdagangan. Pasar ikan ini
juga menjadi transaksi perdagangan untuk penduduk di pedalaman. Pasar ikan yang
dibangun di pelabuhan Soenda Kalapa juga menjadi sumber ikan bagi pelaut-pelaut
atau kapal-kapal dagang yang keluar masuk pelabuhan Soenda Kalapa. Sementara
itu kapal-kapal dagang dari berbagai pulau di Hindia transaksi perdagangannya
terjadi di dalam kota (setelah membayar biaya toll di boom/batang). Sedangkan
untuk keperluan transaksi perdagangan umum, terbentuk pasar penduduk tidak jauh
dari Pasar Ikan. Pasar ini kemudian dikenal sebagai Pasar Borong.
Borong) tumbuh dan berkembang tidak terinformasikan dengan baik. Padahal kedua
pasar ini dapat dikatakan sebagai dua pasar pertama yang pernah ada di Hindia.
Untuk menambah pengetahuan, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman,
foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding),
karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari
sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan
lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru
yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain
disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*
Ikan dan Pasar Borong
*Akhir
Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok
sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan
Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi
berkebun di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau.
Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu
senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah),
tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis
Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang
dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.