Sejarah

Sejarah Jakarta (65):’ Kali Gresik’ Menteng Bukan Sungai; Selokan Drainase Eks Jalur Rel Kereta Api yang Membuat Gagal Paham




false
IN



























































































































































*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini

Di Menteng tidak ada Kali Gresik, yang ada adalah
Kali Cideng. Lho, kok! Sungai atau kali secara alamiah mengalir dari arah hulu
(atas) ke hilir (bawah) seperti Kali Cideng. Kali Gresik di Menteng arahnya
melintang. Kali Cideng berhulu di Depok (atas) dan bermuara ke Kali Kroekoet
(bawah). Lantas, Kali Gresik berhulu dimana? Nah, lho! Pertanyaan ini membuat
kita gagal paham.

‘Kali Gresik’ di Menteng (Old en Now)

Air
mengalir yang arahnya melintang di Jakarta cukup banyak. Yang paling besar
adalah Banjir Kanal Barat, suatu kanal pengendali banjir (sungai Ciliwung) yang
dialirkan ke arah barat. Kanal ini dibangun pada tahun 1918. Pada masa ini
pasangan Banjir Kanal Barat adalah Banjir Kanal Timur (BKT). Dalam konstruksi
BKT diintegrasikan dengan Kalimalang. Seperti halnya Kali Gresik, Kalimalang
juga bukan sungai karena arahnya juga melintang. Ringkasnya: jika bukan sungai (secara
alamiah bersumber dari mata air) berarti yang dimaksud adalah kanal (secara
buatan yang bersumber dari sungai). Jadi, Kali Gresik adalah selokan atau kanal,
namun bukan kanal pengendali banjir, tetapi kanal drainase. Sedangkan kanal
Kalimalang dibangun tidak hanya untuk tujuan pengendali banjir, tetapi juga
untuk kebutuhan irigasi (sawah) dan kebutuhan air bersih. Kanal Kalimalang bersumber
dari sungai Citarum (di Purwakarta). Untuk sekadar catatnn: Kanal Kalimalang
tidak ditulis sebagai Kali Malang, sebab Kalimalang adalah singkatan dari (Kali)
Bekasi dan Setu (Malang).    

Yang disebut Kali Gresik di Menteng yang berada
diantara Jalan Sutan Syahrir (dulu disebut Madoeraweg) dan Jalan Mohamad Yamin
(dulu disebut Greiseeweg), pada awalya adalah lintasan jalur kereta api
(Paseban-Tanah Abang). Jalur ini dilikuidasi sehubungan dengan dibangunnya
jalur kereta api sejajar Banjir Kanal Barat tahun 1921. Eks jalur kereta api di
jantung Perumahan Menteng inilah kemudian dibangun kanal drainase. Kanal
drainase yang kini disebut salah kaprah sebagai Kali Gresik sangatlah lebar dan
tetapi pendek, Lalu untuk membuat lingkungan (perumahan) Menteng terkesan
indah, diperlukan sumber air baru untuk mengaliri kanal agar tampak bersih.
Bagaiamana itu semua terjadi? Mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sumber
utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat
kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.
Perumahan ‘Elit’ Menteng dan Stasion ‘Interchange’ Manggarai
Tunggu deskripsi lengkapnya

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top