melihat semua artikel Sejarah Jakarta dalam blog ini Klik Disini
Setiap jengkal tanah di Jakarta memiliki sejarah.
Hebatnya, setiap jengkal pula data sejarahnya tersedia. Soal kelengkapan
sejarah di Indonesia, sejarah Jakarta dapat dikatakan yang paling lengkap.
Bahkan sejarah Jakarta sejak era VOC/Belanda tersedia. Dalam hal ini sejarah
Pal Merah belumlah lama. Oleh karena itu, sejarah Pal Merah haruslah ditulis dengan
baik.
![]() |
Peta 1890 |
Beberapa waktu yang lalu,
Plh Wali Kota Jakarta Barat menyatakan asal usul nama Pal Merah berasal dari salah
satu nama pohon khas yang ada di wilayah itu, yakni ‘palem merah’. Sangat naif.
Karena Pal Merah mirip dengan Palm Merah, maka Pal Merah berasal dari palm
merah. Tentu saja tidak menyebut berasal dari Palang Merah (karena terlalu
jauh). Namun yang dekat (sangat mirip) tentu saja tidak otomatis Pal Merah
berasal dari palm merah. Seperti halnya Pal Meriam, mengapa tidak berpikir jika
Pal Merah berasal dari Pal berwarna merah? Peta 1897
jelas, jangan mulai dari lahan/kebun palem merah. Mulailah dari keberadaan
jalan Westernweg (dari Batavia ke Buitenzorg via Pal Merah). Di sekitar pal
berwarna merah tersebut sudah sejak lama terbentuk land Djepang. Tapi jangan
pula land Djepang tersebut land yang dimiliki oleh orang Jepang. Dalam hal ini
sejarah tidak sulit dipahami, tetapi sejarah jangan pula digampangkan. Untuk
menambah pengetahuan sejarah Pal Merah. Mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman,
foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding),
karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari
sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan
lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru
yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di artikel lain
disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan saja*
Djepang dan Wessternweg
*Akhir
Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok
sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan
Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi
berkebun di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau.
Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu
senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah),
tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis
Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang
dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.