Tanah Laut dan Pulau Laut:
Terbentuknya Kota Pelaihari
Pembangunan
benteng Tabanio tampaknya tidak terlaksana. Boleh jadi hal ini karena Pemerintah
VOC mulai melemah. Ini seiring dengan pendudukan Prancis di Belanda pada tahun
1794. VOC sendiri sebelumnya sudah mulai sibuk urusan perang ketika Inggris
memindahkan skuadronya dari Calcutta ke pantai barat Sumatra (Bengkoelen) pada
tahun 1787. Akhirnya militer Prancis menduduki Batavia (Java) pada tahun 1795.
Sejak ini diduga bagi VOC semakin sulit untuk mempertahankan Borneo dan mulai
fokus ke Jawa dan Madoera (sehubungan dengan kehadiran militer Prancis). Akhirnya
VOC dibubarkan pada tahun 1799. Tamat sudah VOC, pembangunan benteng Tabanio
hanya rencana tinggal rencana hingga terjadinya pendudukan Inggris.
Pada saat Prancis menguasai Jawa dan Madoera,
Inggris merajalela di mana-mana di luar Jawa dan Madoera. Setelah kedudukannya
mulai di pantai barat Sumatra yang berpusat di Bengkoelen, Inggris menyisir VOC
di Amboina, Manado dan Banda (kecuali Ternate masih dapat dipertahankan).
Inggris yang sudah kuat di selat Malaka dan pantai timur Tiongkok merangsek ke
Borneo (setelah tahun 1706 meninggalkannya). Namun Inggris tidak begitu
tertarik di Moloeca, Manado dan Borneo. Inggris tampaknya sedang mengincar Jawa
dan Madura. Pada era Gubernur Jenderal Daendels, tidak lama setelah VOC
meninggalkan Borneo (Bandjarmasin) militer Inggris menduduki Batavia pada tahun
1811 (dan kemudian seluruh Jawa dan Madura). Namun Inggris tidak lama. Pada
tahun 1816 harus mengembalikan Jawa dan Madoera kepada Belanda. Beberapa
wilayah Inggris enggan dilepaskan Inggris termasuk pantai barat Sumatra dan
Borneo.
Pada
tahun 1818 Inggris melepaskan pantai barat Sumatra dan Bandjarmasin. Pada tahun
1819 Pemerintah Hindia Belanda (suksesi VOC) mulai membentuk cabang
pemerintahan di luar Jawa dan Madoera termasuk di pantai barat Sumatra di
Tapanoeli dan di pantai selatan Borneo di Bandjarmasin. Namun tidak lama
kemudian (1821) terjadi pemberontakan di pantai barat Sumatra (kaoem Padri) dan
di pantai barat Borneo (orang-orang Cina). Setelah pemberontakan Cina di pantai
barat Borneo dapat dikendalikan, Pemerintah Hindia Belanda kembali
mempertimbangkan untuk membangun benteng Tabanio.
Pembangunan benteng Tabanio ini diduga terkait
dengan reorganisasi pembentukan cabang Pemerintah Hindia Belanda di Zuid en
Oostkust van Borneo yang secara resmi dimulai pada tahun 1826. Pusat pemerintahan
Belanda berada di Bandjarmasin dan kesultanan di Martapoera.
Pembangunan
benteng Tabanio sangatlah penting bagi Pemerintah Hindia Belanda. Dengan ibu
kota di Bandjarmasin, sistem pertahanan dipandang tidak memadai meski sudah ada
garnisun di selatan dan di utara Bandjarmasin. Untuk melindungai Bandjarmasin
dan Martapoera terdapat kersepakatan antara pemerintah dan Soeltan untuk
membangun benteng di Tabanio. Benteng ini akan menghubungan pantai di Tabanio
dengan Martapoera di pedalamman melalui Pelaihari dan Tjampaka.

yang lebih baru, nama-nama Martapoera, Tjampaka, Pelaihari dan Tabanio diduga
adalah nama-nama kuno sejak era Hindoe dan Portugis. Martapoera adalah ibu kota
kuno di era Hindoe yang letaknya masih di tepi laut (pantai). Proses sedimentasi
jangka panjang menyebabkan terbentuknya sungai Martapoera (dari Martapoera ke
sungai Doesoen). Kota terdekat dari Martapoera saat itu adalah Tjampaka (pusat
pertambangan). Salah satu pulau di teluk adalah pulau Aroe, pulau yang kerap
dikunjungi oleh orang-orang Moor untuk berdagang dengan kota Martapoera. Salah
satu kota yang muncul di pulau ini adalah kota Tabanio dimana orang-orang
Portugis membuka pos perdagangan. Pada peta-peta Portugis yang disalin oleh orang
Belanda ke Borneo, Oliver Noort tahun 1601 mengindikasikan di pantai selatan
Borneo terdapat nama-nama tempat seperti Taniampoera (Tandjongpoera), Paco dan
Puerto Aroe. Dalam hal ini Aroe adalah sungai dalam bahasa India selatan dan
Puerto dalam bahasa Portugis sebagai kota. Jadi Puerto Aroe adalah kota air
(sungai) yang berada di pulau Aroe. Diduga kuat nama Palaihari berasal dari
Pulau Aroe bergeser menjadi Palai Ari di era VOC yang kemudian menjadi Pleihari
(kini Pelaihari). Dalam Peta 1601 ini juga diidentifikasi Cota Barannin yang
terletak di delta, seperti halnya Taniampoera yang relokasi ke pantai barat
pulau Borneo, Cota Barannin relokasi ke arah timur di Pulau Laut, pulau yang
berada jauh di laut. Cota Barannin ini diduga adalah awal Kota Baru yang
sekarang di Pulau Laut. Seperti halnya Puerto sebagai kota dalam bahasa
Poertugis, Cota adalah sebagai kota dalam bahasa India selatan. Sedangkan nama
Tabanio diduga lapal orang Portugis untuk Cota Banoea di Pulau Aroe.
Dalam
perkebangan lebih lanjut, Pemerintah Hindia Belanda, karena menganggap kurang
aman di Kota Baroe (Pulau Laut) karena sultan-sultan di pantai timur Bornero
belum koperatif, sebagai cabang lain pemerintahan lalu dipindahkan ke
Pelaihari, Hal ini karena keberadaan benteng Tabanio dan juga untuk mendekatkan
diri ke Martapoera. Perpindahan dari Kota Baroe ke Pelaihari menjadi sebab nama
district keudian disebut district Tanah Laut (nama yang menggabungkan nama
Tanah Laut dengan daratan). Dalam hal ini ibu kota district Tanah Laut di
Pelaihari.
Tunggu
deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.