Sejarah

Sejarah Kalimantan (38): Sejarah Sabah dan Selangor, Kerajaan Sulu di Sabah (Borneo), Migran Angkola Mandailing di Selangor




false
IN


























































































































































 

*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kalimantan Utara di blog ini Klik Disini

Wilayah
yang berdekatan di masa lampau kerapa terjadi perpindahan penduduk. Tiongkok
begitu dekat dengan pantai barat Borneo, menjadi sebab banyak orang Cina
bermigrasi kepantai barat Kalimantan. Demikian juga orang Boegis begitu dekat
dengan pantai timur Borneo yang di masa lampau juga orang Jawa bermigrasi ke
pantai selatan Borneo. Namun yang khas adalah migrasi Orang Sulu (Filipina) ke
pantai utara Borneo di Sabah (Malaysia). Tentu saja ada migrasi dari pulau
Sumatra (Mandailing en Angkola) ke Selangor.

Orang Mandailing dan Angkola (kini Tapanuli
Bagian Selatan) bukanlah pendatang baru di dalam sejarah migrasi. Seperti
halnya orang Tiongkok yang sudah sampai ke pantai timur Sumatra, orang Angkola
Mandailing (yang saat itu disebut Kerajaan/ Kesultanan Aroe) juga sudah pula
sampai ke laut Tiongkok di pulau Paragoa (yang kini bernama pulau Palawan). Hal
itulah mengapa terdapat etnik Batak di Filipina yang terkonsentrasi di pulau
Palawan. Pulau-pulau di tenggara pulau Paragoa terbentuk mix population yang
kini menjadi etnik Soeloe. Orang-orang (Kerajaan/ Kesultanan) Soeloe inilah sebagian
yang kemudian melakukan migrasi ke pulau Borneo (Sabah). Pada tahun 1870an
orang-orang Inggris menyewa Sabah kepada (kerajaan) Soeloe. Pada waktu yang
relatif bersamaan orang-orang Inggris di di Penang dan Singapoera melakukan
aneksasi ke Selangor. Di Selangor sendiri sudah sejak lama orang-orang Angkola
en Mandailing (Tapanoeli) bermukim. Kota Kuala Lumpur (ibu kota) Malaysia
dibangun oleh orang-orang Mandailing en Angkola yang dipimpin oleh Sutan Puasa
(Lubis). Sheila Majid, penyanyi legendaris Malaysia adalah salah satu keturunan
(kerabat) Soetan Poeasa.

Bagaimana
sejarah Orang Sulu di Sabah
? Yang jelas relatif waktunya bersamaan dengan sejarah orang Angkola
Mandailing (Tapanoeli) migrasi ke Malaya di Selangor. Bagaimana bisa
? Sejarah masa lampau adakalanya tidak terduga pada
masa kini. S
eperti
kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. U
ntuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.

Orang Sulu di Sabah dan Orang
Angkola Mandailing di Selangor

Tunggu
deskripsi lengkapnya

Orang Cina di Sabah dan di
Selangor

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top