Sejarah

Sejarah Kalimantan (81): Sejarah Danau Dataran Banjir di Kalimantan; Sentarum, Melintang, Semayang, Sebuluh dan Lainnya




false
IN


























































































































































 

*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Kalimantan Barat di blog ini Klik Disini
 

Seperti
di pulau lainnya, di pulau Kalimantan juga banyak ditemukan danau. Dala hal
ini, danau tidak hanya berfungsi menampung air dan sumber ekonomi penduduk,
tetapi juga menampung minat para wisatawan. Namun sangat jarang yang berminat
untuk menulis sejarah danau. Padahal sejarah danau dapat memperkaya pemahaman
para wisatawan tentang danau yang dikunjungi.

Danau tercipta karena berbagai faktor alam
atau faktor buatan. Danau yang terbentuk dari faktor alam seperti vulkanik, tektonik,
terbentuknya kaldera atau kawah serta banjir. Faktor buatan berupa waduk atau
bekas-bekas tambang yang menjadi danau. Di Pulau Kalimantan, danau-danau yang
terbentuk umumnya karena disebabkan banjir pada dataran. Ke dalam jenis ini
juga dapat dimasukkan karena sungai yang terjebak (sungai mati). Danau terluas
di Indonesia adalah danau Toba di provinsi Sumatera Utara.

Bagaimana
dengan sejarah danau-danau di pulau Kalimantan? Tentulah sangat menarik, Hal
ini karena danau-danau yang umumnya terbentuk di pulau Kalimantan dikategorikan
sebagai danau dataran banjir. Bagaimana sejarahnya? Seperti kata ahli
sejarah
tempo doeloe, semuanya ada permulaan.
Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan
wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.

Danau Sentarum

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

*Akhir
Matua Harahap
, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok
sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan
Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi
berkebun di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau.
Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu
senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah),
tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis
Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang
dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com

 


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top