Sejarah

Sejarah Kota Ambon (13): Bahasa-Bahasa di Provinsi Maluku dan Sebaran; Mengapa Banyak Bahasa Punah di Provinsi Maluku?




false
IN


























































































































































 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kota Ambon dalam blog ini Klik Disini

Bahasa
nusantara adalah bahasa-bahasa asli yang ada di berbagai pulau. Kepulauan
Maluku, dalam hal ini provinsi Maluku terdapat banyak bahasa asli.
Bahasa-bahasa asli terbentuk di zaman kuno. Bahasa sendiri adalah warisan,
suatu kekayaan nusantara yang perlu dilestarikan. Namun kini banyak diantara
bahasa-bahasa di provinsi Maluku yang sudah punah dan yang terancam punah.
Lantas mengapa bahasa punah?

Selama ini tercatat sebanyak 726 bahasa daerah
di Indonesia. Sebanyak 48 bahasa terdapat di provinsi Maluku. Hingga saat ini ada
14 bahasa yang telah punah di Indonesia dan satu bahasa lagi nyaris punah
karena penggunanya tinggal satu orang. Sebanyak tujuh bahasa di provinsi Maluku
yakni Kayeli, Palumata, Moksela, Hukumina (kabupaten Buru), bahasa Piru (kabupaten
Seram Bagian Barat), Hoti, Hukumina, Hulung, Serua, Te’un, Palumata, Loun,
Moksela, Naka’ela, dan Nila (kabupaten Maluku Tengah). Disebutkan bahasa yang
terancam punah terdapat di Kabupaten Buru sebanyak dua bahasa, kabupaten Maluku
Tenggara (satu bahasa), kabupaten Seram Bagian Barat (satu bahasa) dan kabupaten Seram
Bagian Timur (enam bahasa). Selain di provinsin Maluku, ada dua bahasa punah di
Maluku Utara (Ternateno dan Ibu) dan dua bahasa di Papua, (Saponi dan Mapia).
Hingga saat ini di Indonesia hanya 13 bahasa yang penuturnya di atas satu juta
jiwa yakni Aceh, Batak, Minangkabau, Rejang, Lampung, Sunda, Jawa, Madura, Bali,
Sasak, Makassar, Bugis dan Melayu.

Lantas
bagaimana sejarah bahasa-bahasa asli di provinsi Maluku
? Seperti disebut di atas bahasa yang punah di
Indonesia paling banyak di provinsi Maluku. Lalu bagaimana bahasa-bahasa asli
di provinsi Maluku punah?
Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan.
Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.

Bahasa-Bahasa Asli di Provinsi
Maluku

Tunggu
deskripsi lengkapnya

Mengapa Bahasa-Bahasa Asli
Punah di Provinsi Maluku

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top