Sejarah

Sejarah Kota Depok (8): Komunitas Kristen Land Depok di Tengah Penduduk Asli Beragama Islam; Sekolah Pemerintah vs Sekolah Zending




false
IN




























































































































































false
IN




























































































































































false
IN



























































































































































Seminari Praoe
Sorat berada di onder afdeeling Sipirok, afdeeling Mandailing dan Angkola. Oleh
karena misionaris Belanda kurang berhasil di Mandailing dan Angkola dan semakin
berhasilnya misionaris Jerman di Silindoeng, maka Seminarie Praoe Sorat
akhirnya ditutup (pada nantinya Nommensen di Silindoeng mendirikan seminari
(untuk menggantikan Seminari Praoe Soerat).

 
Akhirnya pada tahun 1878 seminari dibuka di
Depok yang didukung penuh Nederlandsch Zendeling-Genootschap. Seminari ini dengan
lama kursus empat tahun untuk pembentukan guru pribumi agama Kristen.
Pelatihan yang
dipusatkan di Depok memiliki tiga puluh magang yang berasal dari Kalimantan,
Bataklanden, Minahasa dan tempat lain di sini. Guru-guru misionaris lulusan
Seminari Depok inilah yang akan bekerja di stasion-stasion misi.

Siapa yang menjadi Direktur ternyata
tidak mudah. Rekomendasi untuk
CF Leipoldt tidak muncul lagi. Yang
muncul nama Poensen, Zendeling di Kediri (lihat De standaard, 18-10-1877).
Dalam perkembangannya Direktur seminari diberitakan De standaard, 18-10-1879: ‘Mr
D. Iken, Kepala sekolah Christenen di Wageningen, diangkat menjadi Kepala
sekolah di Seminari di Depok, dengan gaji tahunan f3.000’.
Ini mengindikasikan Seminari Depok
menjadi sekolah guru misionaris pertama di Jawa. Dengan didirikannya
sekolah zending di Depok, secara tidak langsung popularitas Depok semakin
meningkat terutama di kalangan jemaat Kristen di nusantara (sekolah guru
misionaris berikut kedua nantinya dibuka di Ambon).
Pendidikan dasar sendiri di Depok sudah ada sejak era
VOC, sebagaimana VOC juga mendirikan sekolah-sekolah rakyat untuk memenuhi
kebutuhan mereka. Namun sekolah-sekolah yang didirikan VOC ini tidak
berkembang, karena penduduk juga belum terlalu peduli dengan pendidikan.
Sementara sekolah di Depok meski berjalan kurang memuaskan, namun setelah
masuknya zending, sekolah dasar di Land Depok semakin berkembang. Sekolah yang
awalnya dipandang sebagai sekolah umum, lambat laun penduduk sekitar melihat
sekolah di Depok sebagai sekolah Kristen.
Konferenzi Zending
Kegiatan misi di nusantara tidak
hanya dilakukan oleh NZG tetapi juga misi Barmen Jerman. Tentu saja misionaris
Protestan juga bersaing dengan misionaris Katolik Roma. Seetelah kegiatan misi
dilakukan sejak lama di ebrbagai tempat di nusantara, muncul gagasan untuk
duduk bersama di dalam suatu konferensi. Yang menjadi salah satu tuan rumah
dalam konferensi ini Seminari Depok.

Tunggu deskripsi lengkapnya

*Dikompilasi oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan sumber-sumber tempo doeloe. Sumber
utama yang digunakan lebih pada ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman,
foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding),
karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari
sumber-sumber primer. Dalam setiap penulisan artikel tidak semua sumber
disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top