Sejarah

Sejarah Kupang (6): Melacak Peta Lama Era Portugis untuk Menemukan Timor; Sketsa dan Peta sebagai Alternatif Data Sejarah




false
IN


























































































































































 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Kupang dalam blog ini Klik Disini

Seperti
kata ahli sejarah tempo doeloe, sejarah adalah narasi fakta dan data.
Keberadaan pulau Timor adalah fakta. Namun sejak kapan pulau tersebut dikenal
dengan nama Timor diperlukan data. Sumber data banyak wujudnya: lisan, tulisan
dan lukisan. Yang masuk dalam kategori lukisan ini adalah sketsa, peta dan gambar.
Sumber peta ini tampaknya masih jarang digunakan. Pentingnya peta dalam
penulisan narasi sejarah karena peta menceritakan apa yang dipeatakan yang
dapat dibandingkan dengan peta masa kini (untuk melihat perubahan spasial).
Tentu saja peta itu sendiri dapat menjadi alternatif jika tidak tersedia data dalam
bentuk teks (tulisan).

Data sejarah nusantara, termasuk pulau Timor,
dapat dikatakan baru tersedia dan dapat diakses hingga ini hari bermula dari
awal navigasi pelayaran orang-orang Eropa yang datang ke nusantara, yang
dimulai orang-orang Portugis dan Spanyol kemudian disusul orang-orang Belanda
dan Inggris. Namun pada masa ini sangat sulit menemukan peta-peta navigasi
pelayaran pada era Portugis. Seperti kita masa ini merujuk pada data-data pada
era Belanda (VOC), maka untuk mendapatkan data era Portugis kita harus merujuk
pada data Belanda yang merujuk pada data Portugis. Oleh karena itu, dalam penulisan
sejarah nusantara pada era Portugis sumber datanya dari Belanda (dari pihak
kedua). Namun dalam hal tertentu kita masih menemukan data yang langsung
bersumber dari Portugis. Para pembuat peta dan para pelukis di masa lampau
telah turut membangun dan melestarikan data sejarah yang penting.

Bagaimana
sejarah peta-peta Portugis
? Yang jelas mempelajari sejarah peta-peta Portugis
adalah s
alah
satu cara untuk menemukan jalan untuk mendapatkan data awal sejarah (pulau)
Timor. Dengan demikian baru dimungkinkan untuk menggabungkan peta-peta dan
sumber tertulis (tulisan) Belanda (VOC). Okelah kalau begitu, s
eperti
kata ahli
sejarah
tempo doeloe,
semuanya
ada permulaan
. Untuk
menambah
pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe
.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika
sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh
penduduknya sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal
itu terjadi, sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber
primer’ seperti surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.

Peta-Peta Portugis: Penemuan
Nama Timor

Tunggu
deskripsi lengkapnya

Peta-Peta Belanda (VOC): Narasi
Sejarah Timor

Tunggu
deskripsi lengkapnya

 

*Akhir
Matua Harahap
, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok
sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan
Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi
berkebun di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau.
Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu
senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah),
tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis
Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang
dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com

 


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top