Sejarah

Sejarah Lampung (31):Kotabumi Kutabumi, Kottabumi, Hutabumi; Antara Teluk Betung-Manggala, di Sebelah Barat Kota Tarabangi


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Lampung di dalam blog ini Klik Disini  

Nama kota Kotabumi diduga perpaduan antara Kota
dan Bumi. Pada zaman doeloe, era Hindoe Boedha, kota atau kotta adalah kampong.
Di sejumlah wilayah di Nusantara, terutama di pulau Sumatra, nama kota bergeser
menjadi kuta atau huta. Sementara bumi, juga berasal dari era yang sama yakni
bhumi yang diartikan tanah (banua dan sebagainya). Okelah itu asal usul nama
kota dan bumi. Bagaimana asal usul nama Kotabumi di Lampung (utara).


Kotabumi
adalah sebuah kecamatan di kabupaten Lampung Utara, provinsi Lampung, dan kecamatan
ini juga menjadi ibu kota Lampung Utara. Suku asli Kotabumi adalah Lampung
Abung Nyunyai (Abung Siwo Migo), Yang di simbolkan dengan Tugu Payan Emas yang
dalam bahasa Lampung Abung artinya Tombak Emas (Wikipedia). Dalam sumber idntimes.com,
asal mula daerah Kotabumi dalam berbagai versi cerita rakyat Lampung di
zaman dahulu, di Lampung Utara dipimpin raja bernama Tutur Jimat yang kemudian diteruskan
anak. Suatu waktu, putra raja bertanya bertanya mengapa wilayah mereka disebut
Kotobomi? Dan siapa yang menyebutnya? Baginda Raja Paniakan Dalem menjawab asal
usul Kotobumi merupakan ratu sebelum darah putih yang merupakan nenek moyang
mereka. Lalu sang anak memberi usul bagaimana jika daerah mereka diberi nama
Kuto Bumi saja. Ide tersebut disetujui oleh Paniakan Dalem. Sejak saat itu,
daerah ibukota Lampung Utara disebut sebagai Kotabumi.

Lantas bagaimana sejarah Kotabumi, Kottabumi,
Kutabumi, Hutabumi? Seperti disebut di atas, sejarah Kotabumi kurang
terinformasikan. Namun yang jelas Kotabumi terletak antara Teluk Betung dan
Manggala, sebelah barat Kota Tarabangi. Lalu bagaimana sejarah Kotabumi,
Kottabumi, Kutabumi, Hutabumi? Seperti kata ahli
sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo
doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.

Kotabumi, Kottabumi, Kutabumi, Hutabumi; Antara Teluk
Betung dan Manggala, Sebelah Barat Kota Tarabangi

Tunggu deskripsi lengkapnya

Antara Teluk Betung dan Manggala, Sebelah Barat Kota
Tarabangi: Dimana Kotabumi Berada

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top