Sejarah

Sejarah Mahasiswa (36): Ida Bagoes Oka Studi ke THS Bandoeng, I Gusti Ktoet Pudja Studi di RHS Batavia; Bersekolah ke Jawa

 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Siapa
Mr I Gusti Ktoet Poedja tentulah cukup dikenal di Bali. Akan tetapi siapa Ir
Ida Bagoes Oka mungkin kurang dikenal oleh orang Bali. Yang dimaksud adalah Ir
Bagoes Oka lululusan THS Bandoeng (kini ITB) dan bukan Prof. Dr. Ida Bagus Oka
(Gubernur Bali ke-7). Harus pula dibedakan dengan I Gusti Bagus Oka yang pernah
sebagai pejabat Gubernur Soenda Ketjil. Mr I Gusti Ktoet Poedja dapat dikatakan
sebagai sarjana pertama berasal dari Bali (lulus 1934), dan Ir Ida Bagoes Oka
pada berikutnya (lulus 1935).

Sulit menemukan nama Ir Ida Bagoes Oka pada
masa ini. Dengan menggunakan mesin pencari tercanggihpun di internet tetapi
sulit menemukan nama Ir Ida bagoes Oka lulus THS Bandoeng. Tampaknya sejarah Ir
Ida Bagoes Oka terlupakan di Bali. Mengapa bisa begitu? Boleh jadi nama Ir Ida
Bagoes Oka kurang terinformasikan selama ini. Seperti kata ahli sejarah tempo
doeloe, yang pertama selalu menarik perhatian. Ir Ida Bagoes Oka termasuk yang
pertama sarjana teknik yang berasal dari Bali. Sudah barang tentu sarjana
berasal dari Bali pada masa ini sudah sangat banyak, tetapi itu semua dimulai
dari yang pertama. Dalam hal inilah mengapa sejarah Ir Ida Bagoes Oka masih
penting narasinya ditulis. Sejarah Ir Ida Bagoes Oka adalah bagian dari sejarah
Bali.

Lantas bagaimana sejarah Ida Bagoes Oka studi
ke THS Bandoeng, I Gusti Ktoet Pudja studi ke RHS Batavia? Seperti disebut di
atas mereka adalah putra-putra dari Bali. Lalu bagaimana sejarah Ida Bagoes Oka
studi ke THS Bandoeng, I Gusti Ktoet Pudja studi ke RHS Batavia? Seperti kata
ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan
dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber
tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

Ida Bagoes Oka Studi ke THS Bandoeng, I Gusti Ktoet
Pudja Studi ke RHS Batavia; Siswa Bali Bersekolah ke Jawa

Tunggu deskripsi lengkapnya

Siswa Bali Bersekolah ke Jawa: Pusat Pendidikan di
Jawa

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur.
Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top