*Untuk melihat semua artikel Sejarah Mahasiswa Cina di blog ini Klik Disini
Sejauh yang diketahui, tidak ada yang pernah menulis
sejarah O Siau Dhai. Mengapa? Satu yang jelas setelah Oei Jan Lee mendapat
gelar doktor dalam bidang hukum di Belanda (1889), orang kedua adalah bernama O
Siau Dhai. Sementara itu, Tan Tjoen Liang yang pernah satu kelas dengan Oei Jan
Lee di sekolah menengah KW III School Batavia, di Belanda hanya sampai untuk menyelesaikan
pendidikan sarjana di Delft dan menjadi insinyur teknik mesin pada tahun 1894.

Di internet jika mencari nama O
Siau Dhai, hanya ditemukan dalam dua laman yang berada di Belanda (https://www.openarchieven.nl).
Dalam laman pertama dicatat Siau Dhai O lahir tanggal 8 Agustus 1881 di
Djokjokarta. Pada laman kedua dicatat O Siau Dhai pada usia 43 tahun menikah
dengan Catherine le Roij (usia 33 tahun). Dalam catatan tersebut ayah dari O Siau Dhai bernama Tiang Po O dan ibunya bernama Bang Nio
Liem. Sementara itu jika ditanya AI, disebut nama Tiang Po O mirip nama Tan
Tiang Po. Nama Tan Tiang Po di laman Wikipedia disevbut sebagai Luitenant der
Chinezen (1846–1912)di tanah partikelir (particuliere land) di Batoe-Tjepper.
Okelah, Tiang Po O dan Tan Tiang Po adalah satu hal. Hal yang penting invgin
diketahui adalah O Siau Dhai.
Lantas
bagaimana sejarah O Siau Dhai kelahiran
Jogjakarta? Seperti disebut di atas, O Siau Dhai setelah lulus dokter
melanjutkan studi lagi. Dokter O Siau Dhai meraih gelar doktor di bidang kedokteran
tahun 1910 di Amsterdam. Lalu bagaimana sejarah O Siau Dhai kelahiran Jogjakarta? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah
seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan bukti catatan
tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan menciptakan
imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama yang
digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.
O Siau Dhai Kelahiran
Jogjakarta; Dokter Meraih Gelar Doktor Bidang Kedokteran 1910 di Amsterdam
Tunggu
deskripsi lengkapnya
Dokter Meraih Gelar Doktor
Bidang Kedokteran 1910 di Amsterdam: Indische Vereeniginvg dan Chung Hwa Hui di
Belanda
Tunggu
deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.