Sejarah

Sejarah Makassar (13): Sejarah Pelabuhan Makassar dari Masa ke Masa; Suatu Tradisi Maritim dari Somboepo hingga Joupandan




false
IN




























































































































































Pelabuhan
Makassar adalah salah satu pelabuhan besar di Indonesia. Sebagaimana pelabuhan
Makassar, hampir semua pelabuhan di Indonesia berawal dari suatu pelabuhan
kecil (melalui muara sungai) untuk ukuran saat ini, sejak era Portugis.
Pelabuhan-pelabuhan tersebut mengalamai evolusi di era kolonial Belanda yang
kemudian menjadi sejarah pelabuhan besar pada masa kini (seperti yang kita bisa
lihat sekarang). Semua pelabuhan-pelabuhan laut tersebut berawal dari pelabuhan
sungai.
Pelabuhan Makassar, 1846

Pelabuhan
Tanjung Priok bermula di pelabuhan Sunda Kalapa di sungai Tjiliwong; pelabuhan
Semarang di sungai Semarang dan pelabuhan Soerabaya di sungai Surabaya;
pelabuhan Teluk Bayur, seperti halnya pelabuhan Tanjung Priok bermula di sungai
Batang Araoe; dan pelabuha Belawan yang bermula di muara sungai Deli. Pelabuhan
Semarang dan pelabuhan Surabaya sebelum menjadi pelabuhan laut, dari pelabuhan
sungai bergeser menjadi pelabuhan kanal sebelum menjadi pelabuhan laut.
Pelabuhan Makassar di sisi utara benteng Rotterdam, 1846

Bagaimana
pelabuhan Makassar pada masa ini berevolusi sejak dari doeloe tentu menarik
untuk ditelusuri. Faktor=faktor apa yang meneyebabkan pelabuhan di Makassar
bergeser dari satu titik pantai ke titik pantai yang lain. Satu hal, bahwa
perubahan pelabuhan (volume, besar kecilnya kapal, dan tonase, dangkal dalamnya
dermaga) seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kota.

Pelabuhan
Sombaopoe
Pelabuhan Fort
Rotterdam (Joupandan)
Pelabuhan
Makassar
Tunggu
deskripsi lengkapnya
 *Dikompilasi oleh Akhir Matua Harahap berdasarkan sumber-sumber tempo doeloe. Sumber
utama yang digunakan lebih pada ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman,
foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding),
karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari
sumber-sumber primer. Dalam setiap penulisan artikel tidak semua sumber
disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top