Belum lama ini muncul soal kontroversi Sunda
Empire, Bahkan soal Sunda Empire ini telah menjadi tema tunggal dalam Program
ILC stasion televisi TVOne. Okelah itu satu hal. Satu hal lain yang menarik,
justru pasca siaran itu, Roy Suryo menduga telah terjadi pengubahan informasi
di Wikipedia yang dia duga dapat dihubungkan dengan aktivis Sunda Empire.
Pengubahan informasi itu terdapat pada laman Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang
bunyinya (menjadi) sebagai berikut:
![]() |
Kutipan dari Wikipedia |
‘…..Sidang Umum
pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan jln setiabudhi
(sunda atlantis) pada Januari 1946.[4] Kedudukan organisasi ini awalnya
menggunakan bangunan villa isola di daerah lembang, Bandung, mulai dari 1946
hingga 1952. Penggunaannya sampai gedung Markas Besar PBB di Manhattan telah
selesai dibangun.,,,’ Catatan: penulisan jln untuk jalan tidak
lazim dalam teks; nama Setiabudhi dan Sunda tidak diawali dengan huruf besar
(kapital); sumbernya merujuk pada catatan kaki apakah benar isinya sesuai
tanggal akses no 4 “Milestones in United Nations History”. Diakses
tanggael 17 April 2011; Idem dito selain
penulisan nama gedung Isola dan nama tempat Lembang apakah informasi ini
mencerminkan fakta yang sebenarnya. Dari sisi penulisan teks laman ini secara
keseluruhan memenuhi standar penulisan, tetapi menjadi terganggu dengan
penulisan nama orang dan nama tempat, waktu akses pengutipan dan pertanyaan
apa yang tertulis dengan fakta yang sebenarnya.
Empire, tetapi perhatian kita terhadap isu tentang soal sistem penulisan,
penyebaran informasi dan ketersediaan fasilitas yang memungkinkan setiap orang
dapat melakukan akses dengan kode anonim dan mengubah apa yang sudah tertulis
atau menambahkan informasi yang tidak berdasar (rujukan). Laman Wikipedia
adalah text market. Jika tuduhan Roy Suryo ini benar, pertanyaan kita adalah
sejauh mana laman Wikipedia telah dimanfaatkan untuk maksud tertentu.
Mewanti-wanti pembaca tentang laman Wikipedia jelas tidak lagi jaman, tetapi
laman Wikipedia meski tidak resmi memang dibutuhkan pada masa ini. Persoalannya
sudah seberapa banyak informasi Wikipedia yang ‘masuk angin’ oleh tangan-tangan
yang tidak kelihatan.
seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan
sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil
kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini
tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang
lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah
disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih
menekankan saja*.
dengan sejarah kelahiran organisasi bangsa-bangsa (PBB). Tentu itu sangat
menarik karena informasi ini tidak pernah ditemukan sebelumnya. Informasi yang
ada selama ini adalah bahwa gedung Isola adalah satu hal dan soal PBB hal lain.
Menghubungkan gedung Isola dan lahirnya PBB akan menarik jika benar suatu
penemuan (ilmiah), tetapi menjadi tidak menarik jika relasi tersebut hanya
dihubungkan dengan maksud lain. Alih-alih untuk mencerdasakan bangsa malah
menjadikan media umum (Wikipedia) sebagai sarana pembodohan (menarik keuntungan
pribadi, merugikan orang lain). Seharusnyalah lama Wikipedia menguntungkan
semua pihak (ilmu dan pengetahuan).
dan melakukan updating. Namun tidak semua cara harus dilakukan. Standar dasar
adalah mengedit dan mengurangi dan menambahkan atas dasar etik penulisan:
kejujuran, apa adanya terhadap pengetahuan dan penafsiran konten yang benar.
Mengubah sesuatu tanpa dasar dengan maksud tertentu adalah pelanggaran etik.
Namun menjadi pelanggaran pidana jika seseorang dengan maksud tertentu mengubah
teks dalam blog pribadi orang lain yang bukan haknya. Setiap orang hanya punya
hak jawab tanpa melakukan intervensi ‘teritorial’. Oleh karena itu harus
dibedakan antara pelanggaran etik dan pelanggaran politik (pidana),
sejarah gedung Isola dan pemiliknya Dominique Willem Berretty. Selama
penelitian tersebut yang menjadi bahan tulisan tidak ditemukan hubungan Isola
dan DW Barretty dengan apapun yang terkait dengan (kelahiran) PBB. Jika ada
yang menemukan relasinya itu adalah penemuan (fakta) baru yang menambah
pengetahuan. Bukankah kelahiran PBB terkait dengan Indonesia khususnya Bandung
suatu kebanggaan? Namun jika penulisan itu bukan temuan (fakta) baru harus kita
sesalkan. Sebab hanya menambah kekacauan dan mencederai pengetahuan kita.
deskripsi lengkapnya
deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.