Sejarah

Sejarah Menjadi Indonesia (790): Penduduk Asli Menjadi Melayu; Populasi Pendatang di Pesisir versus Populasi Asli di Pedalaman


*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog ini Klik Disini

Sebenarnya siapa kita? Dalam arti luas siapa
sebenarnua populasi yang mendiami nusantara? Apakah penduduk asli atau orang
pendatang? Yang menjadi pertanyaan pertama soal ini siapa penghuni pertama
pulau-pulau di nusantara? Apakah sudah ada begitu saja atau datang dari tempat
lain? Jelas tidak ada yang tahu, karena populasi manusia di nusantara sudah ada
ribuan tahun yang lampau. Lalu muncul teori proto versus deutro Melayu. Namun
tidak dijelaskan sejak kapan keduanya bermula. Meksi teori itu masih ada
mengapungkan, tetapi sudah lama dikesampingkan. Soal nama teori dikaitkan
dengan nama Melayu menjadi masalah lain lagi.


Teori proto Melayu versus deutro Melayu muncul pada era
Hindia Belanda, tetapi itu banyak yang menentang, lebih-lebih pada
dekade-dekade belakang yang kemudian lambat laun dikesampingkan dan mulai terlupakan.
Lalu teori apa sebagai penggantinya? Sejauah ini tidak ada teori baru yang
menjadi lebih baik. Meskipun teori-teori baru sudah semakin canggih seperti
teori yang menggunakan pendekatan/analisis DNA. Okelah itu berarti masih ada
ruang sejarah yang belum terisi tentang teori penduduk melayu dan non melayu,
setelah teori proto-deutro Melayu dikesampingkan/dilupakan. Lalu, mengapa harus
disebut Melayu? Bukankah ada suku/bangsa lainnya seperti Batak, Jawa dan
lainnya. Bahkan populasi Jawa dari masa ke masa lebih banyak dari populasi
Melayu sendiri. Boleh jadi bukan karena hitungan bilangan (jumlah) besar,
tetapi hitungan luasnya (persebaran) populasi yang diidentifikasi karena
berbahasa Melayu. Lalu, apakah populasi berbahasa Melayu harus disebut orang
Melayu? Dalam hal ini, secara spersifik mengapa penduduk asli yang menjadi
Melayu?

Lantas bagaimana sejarah penduduk asli yang menjadi
Melayu? Seperti disebut di atas, ada kekosongan teori yang menjelaskan
pembentukan populasi penduduk Indonesia di masa lampau. Dalam hal ini apakah
semua penduduk asli menjadi Melayau? Fakta tidak karena ada penduduk asli seperti
Jawa, Batak, Dayak dan sebagainya
? Lalu bagaimana sejarah penduduk asli kemudian menjadi
Melayu? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri
sumber-sumber tempo doeloe.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.

Penduduk Asli yang Menjadi Melayu; Populasi Pendatang
di Pesisir dan Populasi Asli di Pedalaman

Tunggu deskripsi lengkapnya

Populasi Pendatang di Pesisir dan Populasi Asli di
Pedalaman: Bagaimana Terbentuknya Melayu dan Bagaimana Penduduk Asli Menjadi
Melayu?

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top