Sejarah

Sejarah Menjadi Indonesia (84): Duta Besar di Indonesia Zaman Kuno; Duta Besar ke Tiongkok hingga Duta Besar Kerajaan Aru




false
IN


























































































































































 

*Untuk melihat semua artikel Sejarah Menjadi Indonesia dalam blog Klik Disini

Indonesia
pada zaman kuno dapat dikatakan sebagai Hindia Timur. Dalam hal ini yang
dimaksud duta besar Indonesia sejak zaman kuno. Hindia Timur yang dimaksud saat
itu meliputi pulau-pulau besar Indonesia pada masa ini seperti Sumatra dan Jawa
dan kerajaan-kerajaan yang terdapat di berbagai pulau tersebut. Duta besar
adalah seorang utusan raja ke negara lain atau untuk membicarakan yang terkait menjalin
hubungan politik dengan raja dari kerajaan lain tersebut. Fungsi dan peran duta
besar jarang dibicarakan dalam sejarah,

Umumnya dalam sejarah zaman kuno hanya
terbatas pada posisi dan peran raja dari suatu kerajaan. Raja dan kerajaan
umumnya hanya membicarakan penyerangan terhadap kerajaan lain atau tentang
suatu kerajaan yang diserang lalu rajanya terbunuh, Dalam hal ini fungsi dan
peran duta besar, sebagai utusan raja kepada raja lainnya dan juga tentang
fungsi dan peran duta besar yang ditempatkan di wilayah kerajaan lain. Satu
indikasi awal tentang keberadaan duta besar ini berasal dari abad ke-2.
Disebutkan dalam catatan Tiongkok dinasti Shu bahwa
Kerajaan
(dari) Yeh-tiao telah mengirim duta besar ke Tiongkok karena telah membuka pos
perdagangan di Annam (Yeh-shin). Kerajaan Yeh-tiao ini beberapa ahli sejarah
tempo doeloe menyebut sebagai Sumatra. Kerajaan Yeh-tiao ini diduga kuat sebagai
Kerajaan Aru di pertemuan sungai Batang Pane dan sungai Barumun di pantai timur
Sumatra. Sebagaimana diketahui Ptolomeus pada abad ke-2 telah mencatat tiga
tempat di wilayah Hiindia Timur yakni Sumatra bagian utara sebagai sentra
produksi kamper, Katigara (suatu pelabuhan yang kini berada di Kamboja) dan
pulau Taprobana (pulau Kalimantan).

Lantas
bagaimana sejarah duta besar di zaman kuno? Seperti disebut di atas bahwa topik
ini nyaris tidak diperhatikan dalam sejarah. Sebagaimana pada masa ini fungsi
dan peran duta besar begitu penting bagi suatu negara, narasi sejarah duta
besar Indonesia di zaman kuno ada baiknya diperhatikan lebih lanjut. Kita mulai
sari abad ke-2. Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan.
Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita
telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
.

Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja*.

Kerajaan-Kerajaan Kuno: Kerajaan
Aru dan Kerajaan Tiongkok

Tunggu deskripsi lengkapnya

Duta Besar Kerajaan
Pakwan-Padjadjaran dan Lainnya

Tunggu deskripsi lengkapnya

 

*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi:
akhirmh@yahoo.com


, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top