*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Padang Sidempuan di blog ini Klik Disini
Hingga
saat ini kita hanya mengenal Geopark Citetuh (di Sukabumi, pantai selatan
Jawa). Hal ini karena populer karena sudah diakui UNESCO. Namun belum pernah
terinformasikan geopark yang lain di pantai barat Sumatra (di Tapanuli
Selatan). Geopark Tapanuli Selatan ini tidak terlihat dari laut, karena proses
sedimentasi jangka panjang teluk menjadi daratan. Oleh karena itu geopark di
Tapanuli Selatan ini dapat dikatakan sebagai The Hidden Geopark.

sisa alam masa lampau yang masih dapat diidentifikasi sekrang sebagai suatu
kawasan ekosistem yang dilestarikan baik untuk tujuan pemberdayaan penduduk
lokal, destinasi wisata maupun laboratoriu alam untuk pengetahuan. Geopark di
Indonesia antara lain ditemukan di kawasan danau Toba, kawasan pantai Ciletuh,
kawasan gunung Rinjani (danau Sagara) di Lombok dan kawasan gunung Batur (danau
Batur) di Bali. Geopark terluas adalah kawasan danau Toba.
Bagaimana
dengan kawasan geopark danau Siais di Tapanuli Selatan? Tentu saja kurang terinformasikan. Selain baru
ditemukan, posisi GPSnya yang terkesan tidak terlihat dari laut (pantai) seperti
kawasan Ciliteuh, mebuat geopark ini tersembunyi (hidden). Ok, itu satu hal.
Hal yang lebih penting tentang kawasan geopark ini adalah bagaimana sejarahnya? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada
permulaan. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah
nasional, mari kita telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar sejaman, foto dan peta-peta. Sumber
buku hanya digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku
juga merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam
penulisan artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut
di artikel saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber
yang sudah pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini
hanya untuk lebih menekankan saja*.
Batu Rombi Danau Siais: Pusat
Peradaban Kuno?
Tunggu
deskripsi lengkapnya
Candi Simangambat dan Candi
Padang Lawas: Bermula di Danau Siais?
Tunggu
deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.