*Untuk
melihat semua artikel Sejarah Riau di blog ini Klik Disini
Salah
satu pusat peradaban kuno di Riau ditemukan di hulu sungai Kampar. Sisa
peninggalan kuno ini yang masih eksis adalah candi Muara Takus. Peradaban kuno
yang lainnya, tidak jauh dari candi Muara Takus adalah candi Padang Lawas di
hulu sungai Barumun di Tapanuli. Dua pusat peradaban kuno ini diduga terhubung.
Candi Padang Lawas eksis pada era kerajaan Cola di India.

desa Muara Takus, kecamatan XIII Koto, kabupaten Kampar, provinsi Riau. Ibu
kota kabupaten Kampar sendiri berada di Bangkinang. Sementara itu, candi Padang
Lawas berada di kabupaten Padang Lawas provinsi Sumatra Utara. Jumlah candi di
dua kabupaten ini puluhan buah. Candi Muara Takus adalah candi tunggal. Bentuk
candi dua tempat ini mirip satu sama lain, tetapi berbeda dengan candi-candi di
Jawa.
Bagaimana
sejarah candi Muara Takus? Seperti disebut di atas candi Muara Takus mirip
dengan candi-candi di Padang Lawas. Lantas apa keutamaan candi Muara Takus di
provinsi Riau? Boleh jadi peradaban Riau bermula disini, di
sepanjang daerah aliran sungai Kampar. Seperti kata ahli sejarah
tempo doeloe, semuanya
ada permulaan. Untuk
menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita
telusuri sumber-sumber tempo doeloe.

sejarawan gagal memberikan bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya
sendiri akan menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi,
sumber utama yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti
surat kabar dan majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya
digunakan sebagai pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga
merupakan hasil kompilasi (analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan
artikel ini tidak semua sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel
saya yang lain. Hanya sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah
pernah disebut di artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk
lebih menekankan saja*.
Sungai Kampar dan Candi
Tunggu
deskripsi lengkapnya
*Akhir
Matua Harahap, penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok
sejak 1999 hingga ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan
Jakarta Pusat (1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi
berkebun di seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau.
Menulis artikel di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu
senggang, utamanya jelang tidur..Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah),
tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis
Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang
dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com

, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.