*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini
Narasi sejarah sepak bola di Surabaya, tentu
saja tidak hanya sejarah Persebaya. Disebut Persebaya didirikan tahun 1927.
Sejak sepak bola di Surabaya dimulai dengan pendirian klub-klub yang diinisiasi
orang-orang Belanda. Kapan itu semua bermula? Dalam hal inilah susunan narasi
sejarah sepak bola di Surabaya menjadi penting. Narasi sejarah sepak bola di
Surabaya, tidak cukup hanya sejarah Persebaya. Mengapa? Ada juga sejarah
lainnya.
Persatuan
Sepak Bola Surabaya (Persebaya) adalah sebuah klub sepak bola profesional
Indonesia berbasis di Kota Surabaya. Persebaya berdiri pada 18 Juni 1927
sebagai Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Persebaya pernah
mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 akibat dari konflik Dualisme Persebaya
Surabaya (2010-2017). Persebaya didirikan oleh M. Pamoedji pada tanggal 18 Juni
1927 di Surabaya, dengan nama awalnya Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond
(SIVB). Pamoedji merupakan Residen Surabaya mendirikan SIVB demi menyaingi
dominasi klub sepak bola Soerabajasche Voetbal Bond (SVB) yang telah berdiri
sejak tahun 1901 yang pemilik dan para pemain-pemainnya merupakan orang-orang
Belanda yang tinggal di Surabaya. Pada tanggal 19 April 1930, M. Pamudji
mewakili SIVB hadir dalam pertemuan antar pengurus klub-klub sepak bola seluruh
Hindia Belanda yang bertempat di Societeit Hadiprojo Yogyakarta (sekarang Wisma
Soeratin). Perwakilan klub- lain VIJ Jacatra, BIVB Bandung, MIVB Magelang, MVB Madiun,
VVB Solo) dan PSM Yogyakarta. Dalam pertemuan dideklarasikan organisasi induk diberi
nama Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia disingkat PSSI (Wikipedia).
Lantas bagaimana sejarah sepak bola di
Surabaya sejak era Hindia Belanda? Seperti disebut di atas, narasi sejarah
sepak bola di Surabaya tidak hanya sejarah Persebaya. Sejarah permulaan perlu
juga dinarasikan. Lalu bagaimana sejarah sepak bola di Surabaya sejak era
Hindia Belanda? Seperti kata ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan.
Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita
telusuri sumber-sumber tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai
pendukung (pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi
(analisis) dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua
sumber disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.
Sepak Bola di Surabaya Sejak Era Hindia Belanda; Tidak
Hanya Sejarah Persebaya, Juga Ada Lainnya
Setelah adanya pertandingan sepak bola di Medan dan
Batavia, lalu kapan keberadaan sepak bola di Soerabaja dimulai? Yang jelas di
Makassar belum ada indikasi sepak bola (lihat Soerabaijasch handelsblad, 30-07-1898). Disebutkan bahwa sepak bola di Makassar
belum ada tetapi ada keinginan (paling tidak si penulis tersebut) untuk
memperkenalkan sepak bola sebagai bagian dari permainan yang dapat dilakukan di
lapangan terbuka untuk mendampingi (kegiatan orlahraga) pacuan kuda. Lantas kapan keberadaan sepak bola di Soerabaja dimulai?
Keberadaan sepak bola di Semarang sudah diketahui pada tahun 1899 (lihat Soerabaijasch
handelsblad, 22-05-1899). Disebutkan di Semarang kesebelasan Semarangsche
voetbalclub melakukan pertandingan dengan tim kesebelasan dari Soerabaja. Ini mengindikasikan bahwa
sepak bola sudah dipertandingkan di Soerabaja sebelum kesebelasan Soerabaja bertandang
ke Semarang. Indikasi keberadaan sepak bola di Soerabaja sudah ada pada tahun 1898.
Hal ini karena ada pembaca di surat kabar yang terbit di Soerabaja yang menyatakan
belum ada sepak bola di Makassar tetapi disarankan perlu diperkenalkan. Sebelumnya
juga sudah ada indikasi sepak bola di Soerabaja (lihat De locomotief:
Samarangsch handels- en advertentie-blad, 01-06-1898).
Setelah kesebelasan Soerabaja bertandang ke Semarang
tahun 1899, dalam perkembangannya diketahui di Soerabaja sendiri diadakan sejumlah pertandingan pada tahun 1902
(lihat Soerabaijasch handelsblad, 15-12-1902). Disebutkan ada pertandingan
antara Voorwaarts II versus THOR II dan ECA
lawan THOR (I).
Berita ini mengindikasikan bahwa di Surabaya telah ada kompetisi (bahkan dua divisi?). Lantas dengan adanya
berbagai pertandingan di Soerabaja dari klub-klub yang berbeda, dan terkesan
sudah dalam bentuk kompetisi, apakah di Soerabaja sudah dibentuk perserikatan? Nama
klub ECA dan Voorwaats do Soerabaja paling tidak sidah diberitakan pada tahun
1900 (lihat Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië, 04-09-1900). Gagasan
pendirian perserikatan sepak bola di Soerabaja bermula dari usul seorang guru
di Soerabaja untuk mendirikan Oost-Java voetbalbond (lihat Soerabaijasch
handelsblad, 23-08-1902).
Pada tahun 1903 di Surabaya diketahui adanya Algemeenen
Nederlandsch Indischen voetbalbond (lihat Soerabaijasch handelsblad, 19-10-1903).
Apakah voetbalbond tersebut di Soerabaja sebagai wujud dari perserikatan nasional sudah
dibentuk di Soerabaja? Dalam hal ini apakah berbagai asosiasi (vereeniging) seperti
ECA dan Thor serta Voorwaarts telah disatukan dalam satu
bond (perserikatan)? Ketua Alg. Ned, Ind. Voetbalbond adalah Mr. de
Bruijn.
Berita pertandingan sepak bola di Surabaya berikutnya kesebelasan THOR
melawan sebuah tim kesebelasan (tidak disebut namanya) pada bulan April 1905
(lihat Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 28-03-1905). Disebutkan
kesebelasan Thor ini dibentuk oleh sejumlah karyawan pabrik gula. Diantara
beberapa karyawan pabrik gula tersebut pernah berpartisipasi aktif dalam
kompetisi di klub-klub Belanda. Pertandingan ini diselenggarakan ketika di
Surabaya diselenggarakan kongres gula di Surabaya.
Bagaimana dengan perserikartan (bond) di Batavia?
Satu yang pasti bahwa perserikatan di Batavia baru didirikan pada tahun 1906
(lihat Soerabaijasch handelsblad, 24-07-1906). Disebutkan Bataviasche Voetbalbond
telah didirikan dengan BHG Mohr sebagai presiden. Lantas, jika di Soerabaja
sudah terbentuk bond, bagaimana dengan di Semarang, Bandoeng dan Medan?
Tunggu deskripsi lengkapnya
Tidak Hanya Sejarah Persebaya, Juga Ada Lainnya:
Sejarah Sepak Bola di Surabaya Masa ke Masa
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan
(ahli sejarah), tetapi ekonom yang memerlukan aspek sejarah dalam memahami
ekonomi dan bisnis Indonesia. Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah
catatan pinggir yang dibuang sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.