*Untuk melihat semua artikel Sejarah Sepak Bola Indonesia di blog ini Klik Disini
Besok,
Timnas Indonesia akan bertanding melawan tim Jepang dalam lanjutan
prakualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia. Yang bertindak sebagai tuan
rumah adalah Indonesia yang akan dilangsung di stadion GBK, Jakarta.
Pertandingan dua tim ini syarat dengan soal pembicaraan para pemain diaspora.
Cukup banyak pemain diaspora di Timnas Indonesia dan juga ada pemain diaspora
dalam tim Jepang. Apakah soalnya berbeda dulu dengan masa kini?
Dalam
persiapan Timnas Indonesia semasa Pemerintah Hindia Belanda untuk mengikuti
Piala Dunia tahun 1938 di Prancis tim inti (line-up) adalah Mo Heng (kiper, Malang),
Samuels (Surabaya), Anwar (Batavia), Nawir (Soer.), Taihutu (Batavia), Patiwael
(Batavia), Hong Djien (Soer.), Hukom, F Meeng, Tan See Han, Summers. Cadangan:
Van Beuzekom (Batavia), Harting (Surabaya), Van der Burj (Djocja), Faulhaber
(Semarang), Sudarmadji (Surabaya) dan Telwe (Surabaya). Hasil pertandingan uji
coba di Batavia berakhir dengan skor 4-1 (2-0) untuk kemenangan Timnas melawan
tim Batavia (lihat Bataviaasch nieuwsblad, 25-04-1938). Pertandingan ini
dimainkan di stadi VIOS di Menteng (kelak menjadi homebase Persija, kini sudah
digusur). Dalam komposisi Timnas Indonesia era Pemerintah Hindia Belanda 1938 ini
ada sejumlah pemain diaspora (asal Belanda). Lalu apakah ada pemain diaspora
(asal Indonesia) dalam timnas Belanda yang juga ikut ke Piala Dunia 1938? Bagaimana
dengan Timnas Indonesia masa kini di era Pemerintah Republik Indonesia dan tim
Jepang ada pemain diaspora?
Lantas bagaimana sejarah Indonesia vs Jepang, para
pemain diaspora Indonesia dan diaspora Belanda? Seperti disebut di atas Timnas
Indonesia akan bertanding dengan timnas Jepang. Apakah komposisi pemain diaspora
sepak bola tempo dulu dan masa kini berbeda? Lalu bagaimana sejarah Indonesia
vs Jepang, para pemain diaspora Indonesia dan diaspora Belanda? Seperti kata
ahli sejarah tempo doeloe, semuanya ada permulaan. Untuk menambah pengetahuan
dan meningkatkan wawasan sejarah nasional, mari kita telusuri sumber-sumber
tempo doeloe.
Sejarah seharusnya memiliki permulaan. Jika sejarawan gagal memberikan
bukti catatan tertulis, setiap orang bahkan oleh penduduknya sendiri akan
menciptakan imajinasi sendiri. Untuk menghindari hal itu terjadi, sumber utama
yang digunakan dalam artikel ini adalah ‘sumber primer’ seperti surat kabar dan
majalah sejaman, foto dan peta-peta. Sumber buku hanya digunakan sebagai pendukung
(pembanding), karena saya anggap buku juga merupakan hasil kompilasi (analisis)
dari sumber-sumber primer. Dalam penulisan artikel ini tidak semua sumber
disebutkan lagi karena sudah disebut di artikel saya yang lain. Hanya
sumber-sumber baru yang disebutkan atau sumber yang sudah pernah disebut di
artikel lain disebutkan kembali di artikel ini hanya untuk lebih menekankan
saja.
Indonesia vs Jepang, Para Diaspora Indonesia dan
Diaspora Belanda; Sepak Bola Tempo Dulu vs Kini
Tunggu
deskripsi lengkapnya
Sepak Bola Tempo Dulu vs Kini: Dulu Belanda Tergantung
Diaspora Indonesia, Kini Indonesia Tergantung Diaspora Belanda?
Tunggu deskripsi lengkapnya
*Akhir Matua Harahap,
penulis artikel di blog ini adalah seorang warga Kota Depok sejak 1999 hingga
ini hari. Pernah menjadi warga Kota Bogor (1983-1991) dan Jakarta Pusat
(1991-1999). Disamping pekerjaan utama sebagai dosen dan peneliti di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, saya memiliki hobi berkebun di
seputar rumah–agar lingkungan tempat tinggal segar dan hijau. Menulis artikel
di blog hanya dilakukan saat menonton sepakbola atau waktu senggang, utamanya
jelang tidur. Saya sendiri bukan sejarawan (ahli sejarah), tetapi ekonom yang
memerlukan aspek sejarah dalam memahami ekonomi dan bisnis Indonesia.
Artikel-artikel sejarah dalam blog ini hanyalah catatan pinggir yang dibuang
sayang (publish or perish). Korespondensi: akhirmh@yahoo.com
, Terimakasih telah mengunjungi Dului.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.